kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca akuisisi, Nissan ikut balap mobil listrik


Jumat, 14 September 2018 / 16:32 WIB
Pasca akuisisi, Nissan ikut balap mobil listrik
Nissan Formula E


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nissan telah membeli saham organisasi balap e.dams menjelang debut Nissan di ABB FIA Formula E electric street-racing championship. Nissan akan memulai debutnya di kejuaraan balap mobil bertenaga listrik tersebut bulan Desember nanti.

Berbasis di Le Mans, Perancis, organisasi e.dams muncul dari DAMS, pemain dalam kompetisi open-wheel dan mobil sport di Eropa selama lebih dari 30 tahun. Dalam kemitraan sebelumnya dengan mitra aliansi Nissan, Renault, e.dams memenangkan kejuaraan tim dalam tiga musim pertama pada Formula E.

Nissan bergabung dengan Formula E sebagai produsen mobil Jepang pertama yang berpartisipasi dalam seri inovatif. Program Nissan Formula E akan menunjukkan sisi performa dari Nissan Intelligent Mobility yakni visi perusahaan untuk mengubah cara mobil dikendarai, ditenagai, dan terintegrasi ke lingkungan masyarakat.

Roel de Vries, Nissan Corporate Vice President and Global Head of Marketing and Brand Strategy menjelaskan untuk pengalaman Formula E pertama Nissan, masuk akal untuk bermitra dengan e.dams dan dapat memanfaatkan pengalaman organisasi tersebut dalam memenangkan balap dan kejuaraan.

“Tingkat kompetisi di Formula E akan menjadi lebih intens untuk season kelima, dengan seri yang diwajibkan untuk mobil dan tenaga mesin baru. Sebagai bagian dari komitmen kami untuk kemitraan ini, Nissan kini telah membeli saham dan kami senang bekerja sama dengan Jean Paul dan timnya,” kata Roel dalam keterangan pers, Jumat (14/9).

Nissan dan e.dams telah mulai menguji mobil balap Formula E terbarunya, all-new “Gen2”, yang menyediakan lebih banyak tenaga dan jangkauan serta menghilangkan kebutuhan untuk pertukaran mobil balap di tengah-tengah balapan, yang merupakan fitur Formula E selama empat musim pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×