kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasokan gula rafinasi diklaim aman, industri mamin disebut tak perlu galau


Jumat, 12 Februari 2021 / 14:02 WIB
Pasokan gula rafinasi diklaim aman, industri mamin disebut tak perlu galau
ILUSTRASI. Tumpukan karung berisi gula rafinasi di gudang pendistribusian gula PT. Makassar Tene, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (28/6). KONTAN/Fransiskus Simbolon/28/06/2012


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri makanan dan minuman tak perlu khawatir bakal kekurangan pasokan gula rafinasi di tahun 2021. Kementerian Perindustrian menyebut Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tingkat menteri yang dilaksanakan pada 14 Desember 2020 lalu menyepakati alokasi kebutuhan GKR untuk industri mamin dan farmasi di dalam negeri sebesar 3,1 juta ton GKR sepanjang 2021.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdul Rochim mengungkap, pada akhir Desember 2020 juga telah diterbitkan persetujuan impornya sebesar 1,9 juta ton untuk kebutuhan semester I/2021.

“Sementara berdasarkan hasil Rakortas pada 26 Januari 2021 telah disepakati bahwa kebutuhan GKR untuk kebutuhan industri maminfar pada semester II sebesar 1,3 juta ton akan segera diterbitkan dalam waktu dekat ini,” katanya melalui siaran pers, Kamis (11/2).

Baca Juga: Sampoerna Agro (SGRO) optimistis produksi CPO akan tumbuh positif

Senada dengan Kementerian Perindustrian, Ketua Umum Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) Benardi Dharmawan mengatakan, sejak izin impor diterbitkan, para importir yang tergabung dalam AGRI yang bergerak cepat merealisasikan pengadaan gula rafinasi untuk kebutuhan industri tersebut.

"Sejauh ini aman ya, karena memang semenjak izin impor diberikan semua sudah produksi dan distribusi. Karena ini juga kita kejar buat kebutuhan ramadhan kan. Desember sudah dikasih, jadi Januari minggu kedua importasi raw sugar sudah mulai masuk. Izin yang diberikan itu semester I ada 1,9 juta ton," katanya.

Ia bahkan berani menjamin pasokan gula rafinasi hingga akhir tahun 2021 sudah aman. Ia pun menambahkan, Apabila pelaku industri makanan dan minuman yang mengaku kesulitan memperoleh pasokan bahan baku gula rafinasi, mereka bisa menghubungi kami AGRI, kami akan bantu agar anggota kami dapat memenuhi kebutuhannya.

"Jadi misalkan ada yang kesulitan (dapat pasokan gula rafinasi) atau katakanlah bingung, kontak  AGRI saja. Bisa menghubungi kami di (021) 5270308," tegasnya.

Selanjutnya: Minamas Plantation donasikan paket sembako bagi korban banjir di Kalimantan Selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×