kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasokan kayu untuk industri pulp aman


Senin, 23 Februari 2015 / 17:17 WIB
Pasokan kayu untuk industri pulp aman
ILUSTRASI. Nyeri dada jadi salah satu tanda tubuh kekurangan darah.


Reporter: Mona Tobing | Editor: Harris Hadinata

JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) mengklaim saat ini pasokan kayu pulp yang berasal dari hutan tanaman industri atau HTI aman.  Bahkan produksi HTI saat ini berlebih, sehingga dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan industri bubur kertas di Indonesia.

Purwadi Soeprihanto, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) menghitung, produksi HTI secara nasional per tahun rata-rata mencapai 30 juta meter kubik. Sementara produksi pulp mencapai sekitar 6 juta meter kubik. Bandingkan dengan kebutuhan secara nasional kebutuhan yang mencapai 27 juta m3. "Saat ini pemanfaatan kayu HTI untuk memasok bahan baku industri pulp menunjukkan kenaikan," kata Purwadi pada Senin (23/2).

Lantaran pasokan berlebih, peluang ekspor kayu terbuka. Namun ekspor tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab, penggunaan bahan baku legal harus berbasis sertifikat Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) agar legalitas produk pulp tidak diragukan.

Bambang Hendroyono, Direktorat Jendral (Dirjen) Dirjen Bina Usaha Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK) menargetkan tahun ini ekspor produk industri kehutanan dalam bentuk kayu maupun produk kayu tahun ini naik 5% sampai 10%. Nilai ekspor tahun ini ditargetkan mencapai US$ 6,93 miliar sampai US$ 7,26 miliar. Sepanjang tahun 2014, ekspor produk kehutanan mencapai US$ 6,62 miliar, naik hampir 10% dibanding tahun sebelumnya sebesar US$ 6,01 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×