kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.869   11,00   0,07%
  • IDX 7.307   111,54   1,55%
  • KOMPAS100 1.124   19,40   1,76%
  • LQ45 895   18,24   2,08%
  • ISSI 223   1,99   0,90%
  • IDX30 458   9,44   2,10%
  • IDXHIDIV20 552   11,88   2,20%
  • IDX80 129   1,99   1,57%
  • IDXV30 137   2,21   1,64%
  • IDXQ30 152   3,39   2,27%

Pasokan menipis, harga bawang merah kian mahal


Rabu, 01 April 2015 / 15:36 WIB
Pasokan menipis, harga bawang merah kian mahal
ILUSTRASI. Anak-anak duduk di belakang ambulans di Rumah Sakit Shifa setelah ratusan warga Palestina tewas dalam ledakan di rumah sakit Al-Ahli di Gaza, 17 Oktober 2023. REUTERS/ Muhammad Al-Masri


Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Memasuki bulan April, harga bawang merah kian mahal. Di tujuh provinsi harga bawang merah selisihnya mencapai Rp 5.000 per kilogram (kg). Kondisi ini terjadi lantaran pasokan bawang merah yang menipis, sementara panen raya masih menunggu sampai Mei.

Data harga yang terekam di Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementerian Pertanian (Kemtan) mencatat tujuh provinsi menjual bawang merah dengan harga berkisar Rp 20.000 per kilogram sampai Rp 35.000 per kilogram. Lebih tinggi Rp 22.000 per kg pada harga normal.

Tujuh provinsi di antaranya seperti Mataram menjual dengan harga Rp 27.500 per kg, Lampung Rp 28.000 per kg, Pontianak Rp 30.000 per kg, Jakarta Rp 30.005 per kg dan Bengkulu Rp 35.000 per kg. Sementara dua provinsi lainnya harganya masih normal cenderung turun yakni Semarang dan Kupang sebesar Rp 20.000 per kg.

Abdullah Mansuri, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) mengatakan, petani tidak melakukan produksi karena bibitnya mahal. Kondisi ini terjadi di Jawa Barat sehingga harga bawang merah menyentuh harga Rp 40.000 per kg. Petani juga ogah tanam karena harga pembelian gabah dianggap lebih tinggi.

"Harga di sentra bawang menjadi Rp 35.000 per kg padahal di awalnya Rp 27.000 per kg. Sampai di tangan konsumen harganya bisa mencapai Rp 40.000 per kg di Jawa Barat," tandas Mansuri, Rabu (1/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×