kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pastikan tahun depan IPO, Hasnur Jaya International (HJI) cari momen yang tepat


Selasa, 02 Oktober 2018 / 19:02 WIB
Pastikan tahun depan IPO, Hasnur Jaya International (HJI) cari momen yang tepat
ILUSTRASI. Kerjasama kontrak pembelian batubara antara Hasnur Jaya dan Itochu


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hasnur Jaya International (HJI) di kuartal I tahun depan berencana melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Rencana itu nampaknya bakal terealisasi mengingat anak usaha Grup Hasnur itu menginginkan model manajemen yang lebih profesional.

Wakil Direktur Hasnur Group, Zainal Hadi mengatakan, salah satu tujuan perusahaan melakukan IPO adalah untuk meningkatkan kinerja manajemen yang profesional. “IPO mendorong kita untuk disiplin,” katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (2/10).

Selain profesional, Zainal yakin HJI memiliki potensi besar di masa mendatang. Adapun kapasitas produksi HJI tahun lalu sebesar 8 juta metric ton. Untuk tahun ini ditargetkan mencapai 11,5 juta metrik ton.

Tahun lalu, HJI menyumbang pendapatan hingga 80% ke grup perusahaan. Adapun total pendapatan perusahaan di 2017 sebesar Rp 2 triliun. Diharapkan tahun ini pendapatan bisa naik 25% menjadi Rp 2,5 triliun.

Catatan Kontan.co.id, tahun ini kontribusi HJI juga bisa meningkat dari sebelumnya 80% total pendapatan menjadi 85%. Salah satu faktornya, lini bisnis Hasnur Group yang bermain di bisnis minyak kelapa sawit tahun ini agak lesu.

Saat ini HJI memiliki lima konsesi tambang batubara. Dua diantaranya berada di Kalimantan Selatan yaitu PT Bhumi Rantau Energi dan PT Energi Batubara Lestari dengan luas 4.000 hektar (ha) dan tiga konsesi di Kalimantan Tengah dengan luas 3.000 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×