kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Patriot Bond Dorong Pendanaan Hijau dan Multiplier Effect Ekonomi


Rabu, 27 Agustus 2025 / 20:42 WIB
Patriot Bond Dorong Pendanaan Hijau dan Multiplier Effect Ekonomi
ILUSTRASI. Gedung Wisma Danantara Indonesia di Jakarta, Selasa (8/7/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A


Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Instrumen baru Patriot Bond yang diluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) diproyeksikan mampu memberikan multiplier effect bagi industri nasional. 

Selain menopang agenda pembangunan hijau, obligasi ini diharapkan memperkuat pembiayaan sektor energi terbarukan, pengelolaan sampah, hingga penciptaan lapangan kerja baru.

Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia, Ahmad Mikail Zaini, menilai Patriot Bond menjadi terobosan pembiayaan dengan visibilitas hasil yang jelas dan relatif murah bagi investor. 

"Imbal hasilnya 2,5 persen dari modal awal yang diinvestasikan. Dampaknya langsung terhadap pengurangan sampah di Indonesia. Patriot Bond ini bisa dipandang sebagai bentuk CSR pengusaha nasional untuk ekonomi dan lingkungan,” ujarnya, Rabu (27/8/2025).

Baca Juga: Ekonom Sebut Patriot Bond Jadi Magnet Dana Pengusaha Nasional di Luar Negeri

Lebih lanjut, Zaini menjelaskan bahwa dana Patriot Bond akan mendorong pembangunan infrastruktur daur ulang dan energi. Proyek yang berpotensi lahir dari skema ini antara lain pabrik pengolahan sampah menjadi pupuk dan energi terbarukan, yang notabene membutuhkan investasi besar. 

“Selama ini, model bisnis semacam itu jarang menarik minat investor komersial. Patriot Bond membuka jalan partisipasi sukarela dengan biaya investasi yang lebih terjangkau,” jelasnya.

Secara global, instrumen serupa sudah diterapkan di Jepang dan Amerika Serikat untuk mendukung pembiayaan pembangunan berkelanjutan. 

Baca Juga: Urunan Menyokong Proyek Energi Sampah Danantara, Lewat Patriot Bond berkupon 2 Persen

Dengan model pendanaan sukarela dari sektor swasta, beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bisa berkurang, sekaligus menjawab kebutuhan pembiayaan proyek lingkungan yang mendesak.

“Jika melihat potensi outstanding-nya, Patriot Bond bisa menjadi instrumen strategis untuk mendorong pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” kata Zaini.

Dari sisi mekanisme, Patriot Bond memberikan negara akses pendanaan jangka menengah hingga panjang dengan stabil, sementara investor tetap memperoleh keamanan berinvestasi. 

Prinsip dasarnya adalah partisipasi sukarela dan tanggung jawab lintas generasi, dengan tujuan memperluas kontribusi pengusaha nasional bagi keberlanjutan lingkungan sekaligus kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Danantara Dikabarkan bakal Menerbitkan Patriot Bond Senilai Rp 50 Triliun

Selanjutnya: Tarif Baru AS Ancam Ekonomi India: Untung US$17 Miliar dari Minyak Rusia Bisa Hilang

Menarik Dibaca: Film Legenda Kelam Malin Kundang Rilis Teaser Poster dan Teaser Trailer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×