Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Zaldy Ilham Masita menilai jika aturan truk over dimension over loading atau truk ODOL harus tegas dijalankan.
Zaldy mengatakan masalah Zero ODOL perlu cepat diberlakukan agar sistem logistik di Indonesia bisa menjadi lebih efisien.
"Zero ODOL memang harus tegas dijalankan. Ini sudah terlalu lama tertunda dan menjadi salah satu masalah utama yang membuat logistik Indonesia tidak efisien," ujarnya kepada Kontan, Selasa (27/12).
Baca Juga: Masuki Usia 5 Tahun, Paxel Layani Lebih dari 2 Juta UMKM
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memberlakukan aturan truk over dimension over loading atau truk ODOL-- yang mengangkut barang dengan kelebihan muatan, secara bertahap mulai awal 2023.
Dilansir dari Kompas.com, pada Senin (26/12) lalu, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan penerapannya masih perlu dibicarakan dengan lintas sektoral.
Kebijakan zero ODOL sebenarnya diluncurkan awalnya pada 2018, namun terus molor hingga ditargetkan bisa berlaku mulai tahun depan. Adita menuturkan Kemenhub, sebenarnya tetap menginginkan kebijakan tersebut dimulai tahun depan.
Baca Juga: PaxelMarket Go!, Layanan Jajanan Khas Daerah Melalui Vending Machine
Zaldy sendiri menilai, bahwa Kemenhub haris tegas menjalankan Zero ODOL secepatnya.
"Kalau Menhub tidak bisa tegas menjalankan bebas ODOL di 2023, lebih baik mundur saja," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News