kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PBID raih kenaikan penjualan diatas 20% pada kuartal I-2019


Kamis, 25 April 2019 / 10:49 WIB
PBID raih kenaikan penjualan diatas 20% pada kuartal I-2019


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Manajemen PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) mengaku memperoleh kinerja yang positif di awal tahun ini. Perseroan melihat permintaan akan kantung plastik masih sangat menguat.

Lukman Hakim, Corporate Secretary PBID mengatakan pertumbuhan bisnis perseroan sudah mencapai dobel digit di triwulan pertama ini. "Pertumbuhan penjualan kami kuartal-I 2019 diatas 20% jika dibanding kuartal-I tahun lalu," sebutnya kepada Kontan.co.id, Kamis (25/4).

Jika berkaca pada pendapatan kuartal-I 2018, PBID mencatatkan nilai revenue Rp 985,95 miliar. Dengan raihan kenaikan diatas 20% di triwulan pertama tahun ini, maka diperkirakan penjualan bersih perseroan diatas angka Rp 1,18 triliun.

Adapun Lukman menyebutkan peningkatan penjualan di awal tahun ini terutama didorong oleh segmen pasar tradisional. "Serta pertumbuhan pemakaian plastik food grade yang memang meningkat," katanya.

Pasar tradisional sendiri menurut perseroan menyimpan potensi besar untuk menyerap kantung plastik produksi PBID. Kata Lukman, dengan pemerintah meluncurkan program revitalisasi untuk pasar tradisional sebagai bagian dari objektif untuk merevitalisasi 1.000 pasar tradisional setiap tahun, menjadi kan PBID semakin optimis memperlebar pangsa pasarnya.

Saat ini PBID masih fokus pada pertumbuhan penjualan 2019 sebesar diatas 15%. Perseroan juga mengupayakan peningkatan laba bersih melalui efisiensi biaya produksi karena peningkatan kapasitas Pabrik di Jawa Tengah, yang mana didukung biaya tenaga kerja yang lebih rendah.

Untuk itu perusahaan terus menambah kapasitas pabrikan. Kapasitas pabrik perseroan tercatat mengalami peningkatan sebesar 21 %, dari sebesar 75.789 ton per tahun di 2017 menjadi 91.711 ton per tahun sampai akhir 2018 kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×