kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pebisnis data center mulai membidik UKM


Kamis, 08 November 2012 / 08:19 WIB
Pebisnis data center mulai membidik UKM
ILUSTRASI. Spanduk harga tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) terpasang di sebuah lokasi penyedia layanan tes COVID-19 di Jakarta, Minggu (15/8/2021). Harga tes PCR turun, belum mampu mendongkrak tes PCR corona sepekan terakhir. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Jumlah usaha kecil menengah (UKM) yang besar di Indonesia berhasil memikat pelaku bisnis yang menawarkan jasa data center. Perlu diketahui, data center merupakan fasilitas yang menawarkan sistem telekomunikasi komputer berikut dengan penyimpanan dan pengolahan data.

"Indonesia memiliki 29 juta perusahaan berupa Perseroan Terbatas (PT) dan tiga perempatnya adalah UKM," kata Ismail Awab, Chief Executive Officer PT. Graha Citra Data di Jakarta, Rabu (7/11). Banyaknya jumlah UKM inilah yang membuat Data Center mulai mendekati sektor ini.

Agar bisa mendapatkan mitra dari UKM tersebut, Data Center melalui PT Graha Citra Data akan memperkuat layanan untuk UKM, terutama UKM-UKM yang memiliki pasar potensial di domestik maupun untuk ekspor.

Namun sayangnya, imbuh Ismail, karakter UKM-UKM di Indonesia masih enggan memanfaatkan kecanggihan teknologi guna memanfaatkan bisnisnya. "Mungkin karena kekurangan modal, edukasi ataupun sumber daya manusianya, sehingga mereka tak mau masuk era digital," tukas Ismail.

Tentu saja, calon pelanggan dari UKM bisa menjadi pasar yang besar bagi Data Center jika layanan yang disediakan menjadi solusi bisnis UKM untuk berkembang. Dengan membidik pelaku UKM, Data Center memasang target pendapatan 2013 sebesar Rp 20 miliar sampai Rp 30 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×