Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang Tahun Baru, AirAsia memberikan harga khusus layanan rapid test antigen bagi pelanggannya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Melalui keterangan tertulisnya, manajemen AirAsia menyatakan, calon penumpang maskapai Low Cost Carrier itu dapat melakukan rapid test antigen di Bandara Soekarno-Hatta seharga Rp 95.000.
"Pelanggan AirAsia kini dapat melakukan swab antigen di area drive-thru Soewarna Business Park (dekat SPBU Shell), kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta hanya seharga Rp 95.000," tulis manajemen, Senin (28/12/2020).
Sementara bagi calon penumpang di bandara lainnya dapat melakukan rapid test antigen dengan harga mulai dari Rp 150.000. Kemudian, rapid test antibody juga dapat dilakukan dengan harga Rp 95.500 dan tes swab berbasis PCR mulai dari Rp 700.000.
Baca Juga: Mau berlibur juga harus menyiapkan rapid antigen
Layanan-layanan pengecekan Covid-19 tersebut dapat diakses di berbagai lokasi termasuk Jabodetabek, Bali, Medan, Surabaya, Makassar, Lombok, Yogyakarta, Bengkulu, Ciamis, Palembang, Solo, dan Pontianak.
"Inisiatif ini merupakan hasil kerja sama dengan sejumlah penyedia fasilitas kesehatan, antara lain Soewarna, Dokterlink, BRIMedika, RS Sheila dan OMSA," tulis manajemen.
Baca Juga: 2.830 pemudik jalani rapid antigen gratis, 36 di antaranya reaktif Covid-19
Lebih lanjut, manajemen menjelaskan, hasil tes dapat diperoleh mulai dari 10 menit untuk rapid test antibody, mulai dari 30 menit untuk rapid test antigen, dan 1 hingga 2 x 24 jam untuk tes swab berbasis PCR.
"Waktu tunggu hasil tes mengikuti proses dan ketentuan dari masing-masing fasilitas kesehatan. Untuk menghindari kepadatan antrean tes, pelanggan AirAsia diimbau untuk menyesuaikan jadwal tes jauh sebelum jadwal keberangkata," ucap manajemen.
Untuk mengetahui syarat dan ketentuannya, bisa dilihat di website AirAsia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelanggan AirAsia di Bandara Soekarno-Hatta Bisa Rapid Test Antigen Seharga Rp 95.000"
Penulis : Rully R. Ramli
Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Selanjutnya: Penting! Ramai dibahas soal rapid test antigen, ini penjelasan lengkap Kemenkes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
