Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 33,43% dibanding tahun 2017 menjadi Rp 236,02 miliar. Adapun laba bersih perusahaan tumbuh dari Rp 24,25 miliar di tahun 2017 menjadi Rp 52,75 miliar di tahun 2018.
Direktur Utama NELY Tjahya Tjugiarto mengatakan pertumbuhan itu disebabkan karena ada penambahan kapal tongkang 300 feet. "Penambahannya empat unit di tahun 2018," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (24/4).
Adapun tahun ini NELY memperkirakan pertumbuhan pendapatan tidak akan sebesar tahun 2018 lalu. Sebab, penambahan kapal di tahun ini hanya tiga unit. Satu unit kapal yang dibeli di tahun 2018 dan baru datang di awal tahun 2019, sementara dua sisanya akan dibeli tahun ini sehingga dalam dua tahun ini, total penambahan kapal sebanyak tujuh unit.
Adapun menurut Tjahya, komoditas kayu masih mendominasi permintaan tongkang NELY sebesar 80% sementara sisanya dari komoditas batu pasir. Soal dua komoditas itu, Tjahya yakin permintaannya masih sangat tinggi. "Hanya saja kita keterbatasan kapasitas untuk memenuhi kebutuhan," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News