Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) menyatakan kondisi rupiah yang fluktuatif tidak banyak menganggu kinerja dan penjualan perusahaan. Sebaliknya, WOOD justrumenilai positif pelemahan rupiah karena lebih menguntungkan perusahaan yang berorientasi ekspor.
Corporate Secretary & Head Of Investor Relation Integra Indocabinet Wendy Chandra mengatakan, sekitar 70% penjualan WOOD menyasar pasar global atau ekspor. Karena itu, pelemahan kurs rupiah membawa berkah bagi perusahaan. "Jadi pelemahan rupiah menguntungkan,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (12/6).
Wendy menjelaskan kondisi rupiah yang flluktuatif juga tergantung pada berapa basis poin yang dimaksud. Namun hingga saat ini Wendy menyatakan WOOD berupaya menanggulangi tantangan ini dengan diversifikasi produk yang memiliki margin keuntungan lebih tinggi .
Kendati demikian, keadaan ini tidak memberikan dampak ke produksi karena bahan baku didominasi lokal . Misalnya saja anak usaha WOOD yakni PT. Belayan River Timber yang merupakan gabungan dari PT. Sahid Timber II dengan PT Belayan River Timber memiliki konsesi hutan seluas 97.500 hektare (ha) di Kalimantan Timur mampu memberikan kapasitas produksi 6.000 meter kubik per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
