kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelindo I akan resmikan dua proyek pelabuhannya tahun ini


Jumat, 15 Februari 2019 / 21:20 WIB
Pelindo I akan resmikan dua proyek pelabuhannya tahun ini


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I akan resmikan dua proyek pelabuhan tahun ini. Di antaranya Pelabuhan Sibolga Pantai Barat dan Pelabuhan Kuala Tanjung.

"Ada beberapa, tapi kami berharap pelabuhan Kuala Tanjung dan Sibolga diresmikan oleh Pak Jokowi karena sebelumnya beliau juga yang ground breaking," ujar Fiona Sari Utami, Vice President Public Relation Pelindo I saat dihubungi kontan.co.id, Rabu (13/2).

Selain itu, perusahaan juga berharap dapat meresmikan proyek yang berada di Pelabuhan Belawan yaitu perluasan dermaga peti kemas. Menurutnya saat ini proyek sudah capai 90%.

Sehingga bisa diharapkan April nanti sudah bisa diresmikan. "Jadi memang banyak pelabuhan di bawah Pelindo I yang akan diresmikan," tuturnya.

Selain proyek pelabuhan, Pelindo I belum lama menambahkan empat kapal tunda baru. Berdasarkan catatan kontan.co.id, kapal tunda ini memiliki daya kekuatan 2x1000 HP untuk KT Hang Tuah II & KT Hang Tuah III dan 2x2000 HP KT Hang Tuah VI & KT Hang Tuah V, yang mana kapal tunda ini akan dipergunakan di Cabang Pelabuhan Belawan, Batam, Dumai, dan Tanjung Balai Karimun.

Dengan hadirnya kapal tunda baru ini, Pelindo I telah memiliki 19 unit kapal tunda. Untuk empat kapal tersebut, Fiona masih enggan menuturkan nilai investasinya. "Masih harus menunggu konfirmasi," tuturnya.

Terkait kinerja, Fiona bilang dengan selesainya berbagai proyek pelabuhan, perusahaan optimistis target pendapatan di tahun lalu tercapai. "Harusnya tercapai, tapi saya belum cek karena masih unaudited," tuturnya saat dikonfirmasi.

Sekadar mengingatkan, Pelindo I tahun lalu membidik pendapatan sebesar Rp 3,4 triliun atau tumbuh 30% dibandingkan tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×