kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,77   5,31   0.58%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelindo II (IPC) optimistis menatap 2021, ini alasannya


Rabu, 03 Februari 2021 / 06:45 WIB
Pelindo II (IPC) optimistis menatap 2021, ini alasannya
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/9/2020).


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC mencatatkan penurunan kinerja operasional selama tahun 2020. 

Pengiriman barang baik ekspor maupun impor serta kunjungan kapal dari negara-negara produsen utama yang banyak mengalami gangguan selama pandemi Covid-19 diduga menjadi faktor pendorong di balik penurunan kinerja tersebut.

Penurunan kinerja operasional IPC tercermin dari arus peti kemas dan non peti kemas yang mengalami penurunan.

Berdasarkan data operasional IPC yang belum diaudit, arus peti kemas selama tahun 2020 mengalami penurunan 9,7% menjadi 6,92 juta TEUs. Sebelumnya arus peti kemas tercatat mencapai 7,66 juta TEUs di tahun 2019.

Sementara itu, realisasi arus non peti kemas di tahun 2020 hanya mencapai 50,13 juta ton. Angka tersebut lebih rendah 16,5% dibandingkan realisasi tahun 2019 yang mencapai 60,03 juta ton.

Selanjutnya, penurunan kinerja operasional IPC juga tercermin pada penurunan arus kunjungan kapal. Tercatat, arus kunjungan kapal menyusut 14,7% secara tahunan atawa year-on-year (yoy) dari semula 209,12 juta GT di tahun 2019 menjadi 178,41 juta GT pada tahun 2020.

Baca Juga: Pelindo II menyebut trafik pelabuhan sudah berangsur normal

Direktur Utama IPC, Arif Suhartono mengatakan, IPC optimistis tahun 2021 akan lebih baik dibanding 2020. Optimisme tersebut berdasar pada adanya peningkatan arus pengiriman barang pada Triwulan III tahun 2020 lalu.

“Meskipun capaian operasional unaudited tahun 2020 IPC mengalami penurunan, namun IPC optimistis tahun 2021 kegiatan industri global yang mempengaruhi arus ekspor-impor barang melalui bisnis kepelabuhanan akan membaik,” kata Arif dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id.

Sedikit informasi,  IPC secara konsisten berkolaborasi dengan perusahaan pelayaran dunia dengan memberikan pelayanan rute pelayaran langsung atau direct call ke sejumlah negara antara lain Australia, China, Taiwan, Hongkong, Korea Selatan dan Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam selama pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×