kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelindo II jalin kerja sama dengan mitra bidang logistik, pelabuhan dan pelayaran


Rabu, 26 Februari 2020 / 13:33 WIB
Pelindo II jalin kerja sama dengan mitra bidang logistik, pelabuhan dan pelayaran
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC Elvyn G Masassya. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) melakukan kolaborasi dengan para mitra di bidang logistik, pelayaran dan kepelabuhanan, guna mengeksplorasi peluang-peluang baru demi mencapai keuntungan bersama.

Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G. Masassya mengatakan, dengan kerja sama yang terintegrasi dan terkoordinasi, pelabuhan dan pelayaran di kawasan regional bisa memainkan peran kunci dalam perdagangan dunia.

Baca Juga: Calon Pendatang Baru di Bursa Saham Tunda Eksekusi IPO

“Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Sebagai salah satu operator pelabuhan terbesar di Indonesia dan kawasan regional, Pelindo berkomitmen untuk memperkuat peran sentralnya sebagai trade facilitator, yang memberikan energi pada mata rantai logistik nasional dan regional,” kata Elvyn G. Masassya di Jakarta, Rabu (26/2).

Menurutnya, sejak tahun 2017, Pelindo mendedikasikan Tanjung Priok sebagai pelabuhan transhipment. Di Pelabuhan Tanjung Priok, pihaknya mengkonsolidasikan kargo di kawasan, untuk dikirim langsung ke berbagai benua, antara lain Amerika, Eropa, Australia, serta China dan beberapa negara Asia Timur.

Layanan direct call, lanjut Elvyn, menunjukkan bahwa Pelabuhan Tanjung Priok mampu beroperasi dengan standar pelayanan dunia, yang didukung infrastruktur modern dan digitalisasi yang sistematis. Untuk memperkuat kapasitas layanan, Pelindo mengoperasikan terminal baru, yaitu NPCT-1 di Kalibaru, Tanjung Priok. Pelindo juga sedang mengembangkan Terminal Kijing di Kalimantan Barat, yang akan memperbesar akses perdagangan regional dan global.

Baca Juga: Pelindo II Mengincar Anak Usaha Krakatau Steel yang Mengelola Pelabuhan

Elvyn menambahkan, dunia semakin kecil dengan adanya lompatan teknologi informasi. “Industri pelayaran dan bisnis kepelabuhanan tentu terdampak, dan lompatan industri 4.0 harus dimanfaatkan agar operasional semakin efektif dan efisien,” ujarnya.

Elvyn berharap, dengan adanya kerjasama ini bisa meningkatkan trading di ASEAN dan juga bisa mendapatkan informasi mengenai pelabuhan-pelabuhan di negara negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×