Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III kini semakin melebarkan sayap untuk memasuki industri pariwisata di tanah air. Setelah selama ini banyak menerima kunjungan kapal pesiar di beberapa pelabuhan yang dikelolanya, kini perusahaan pelat merah itu tengah merencanakan pembangunan terminal di Pelabuhan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Perseroan berniat untuk bisa menampung lebih banyak kapal jenis cruise dan yacht.
Djarwo Surjanto, Dirut PT Pelindo III mengatakan Labuan Bajo sengaja dipilih karena disana termasuk salah satu tempat yang banyak diminati para wisatawan. Ia berniat mengembangkan wisata kapal pesiar seperti yang sudah dilakukannya di pelabuhan Benoa, Bali. Kata dia, di awal tahun saja, pelabuhan tersebut sudah menerima pemberitahuan kedatangan 60 kapal pesiar untuk sepanjang tahun 2015.
"Tim kita sudah kesana sudah ketemu tempatnya, ketemu Pemda setempat dan kita akan buka terminal baru disana," kata Djarwo Surjanto Dirut PT Pelindo III, Selasa (3/3).
Meski cukup berminat membidik potensi wisata di Labuan Bajo, tetapi Pelindo III belum berniat mengeksekusi rencana tersebut di tahun ini. Kata Djarwo, pihaknya masih harus memastikan lokasinya dan menyusun rencana pembangunannya. Menurutnya proses konstruksi akan dimulai tahun depan dan selesai sekitar tahun 2018.
Kemudian mengenai persoalan kebutuhan dana pembangunan, perseroan juga masih belum bisa memperkirakannya. Djarwo beralasan perusahaan masih dalam tahapan perhitungan berapa kebutuhan yang diperlukan.
Selama tahun 2014 kemarin tercatat sudah ada 126 kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan milik Pelindo III. Jumlah ini menunjukkan peningkatan 11,5% dari kedatangan tahun 2013 yang hanya 116 kapal. Kapal-kapal tersebut sebagian besar singgah di Pelabuhan Benoa (Bali), Pelabuhan Lembar (Lombok) dan pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
