Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Meski sudah mengantongi pinjaman sindikasi perbankan senilai Rp 4,5 triliun, tetapi PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo III masih berusaha mencari pendanaan lain. Perusahaan pelat merah ini berencana merilis obligasi senilai Rp 5 triliun pada tahun depan.
“Adanya tax amnesty akan kita manfaatkan untuk obligasi dalam negeri Rp 5 triliun,” ujar Orias Pertrus Moedak, Direktur Utama PT Pelindo III di Jakarta, Rabu (3/8).
Jika sesuai rencana, perseroan akan menggunakan buku September untuk perencanaan obligasi tersebut. Orias meyakini, dengan adanya tax amnesty, obligasi yang bakal ditawarkan nanti akan mendapat respons positif dari segi harga. Sekarang perseroan masih akan memasukkan rencana ini dalam RKAP.
“Mudah-mudahan hasil dari tax amnesty kelihatan,” imbuhnya.
Dalam hitung-hitungan Pelindo III, untuk membiayai pengembangan 43 pelabuhan yang dikelolanya membutuhkan dana sekitar Rp 9 triliun sampai Rp 11 triliun. Kebutuhan tersebut akan diusahakan dipenuhi melalui pinjaman perbankan, obligasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News