Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV akan membangun pelabuhan baru di Sulawesi Tenggara. Bakal dari pelabuhan baru itu berada di Pulau Bungkutoko, Kabupaten Kowane, dengan nama Kendari New Port.
Lokasi pelabuhan baru berbeda dengan lokasi pelabuhan lama yang berada di Teluk Kendari. “Kendari New Port ini memiliki luas 800 meter persegi (m²) untuk peti kemas. Tahap awal kami bangun 300 m² dulu,” kata Mulyono, Direktur Utama PT Pelindo IV di Jakarta, Kamis (4/6).
Menurut Mulyono, untuk pengembangan Kendari New Port, Pelindo IV sudah mengantongi rekomendasi dari Gubernur Sulawesi Tenggara dan Bupati Kowane. Saat ini, Pelindo IV menunggu finalisasi master plan yang disusun bersama Kementerian Perhubungan. Rencananya, pembangunan dimulai 2016.
Untuk itu, Pelindo IV menganggarkan investasi Rp 1 triliun. Selain dari kas internal, sebagian sumber dana berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN).
Pelindo IV telah mendapatkan persetujuan dana PMN senilai Rp 2 triliun dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Meski belum cair, Pelindo IV punya dana sisa operasi tahun 2014 senilai Rp 1,3 triliun, serta pinjaman dari Bank Mandiri senilai Rp 3 triliun. Selain itu, Pelindo IV sedang mengkaji penerbitan obligasi Rp 2 triliun tahun 2016 atau 2017.
Sembari mengembangkan pelabuhan, Pelindo IV akan menambah tiga armada kapal baru tahun ini dengan investasi Rp 70 miliar. Lebih detail, Pelindo IV akan membeli tiga kapal tunda dari galangan kapal lokal di Cirebon. “Pesanan kapal tunda ini akan menopang operasional kami di di Jayapura, Balikpapan, dan Samarinda,” terangnya.
Sepanjang 2015, PT Pelindo IV menargetkan pendapatan Rp 2,3 triliun, naik 6,98% dari perolehan 2014 senilai Rp 2,15 triliun. Laba bersih diproyeksikan naik 25,98% menjadi Rp 600 miliar ketimbang laba bersihnya di 2014 yang sebesar Rp 476,25 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News