kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Pelindo IV ubah pelabuhan jadi kawasan industri


Kamis, 10 April 2014 / 07:24 WIB
Pelindo IV ubah pelabuhan jadi kawasan industri
ILUSTRASI. Kenaikan impor jauh lebih kecil ini mencerminkan melemahnya permintaan. KONTAN/Cheppy A.Muclis/04/07/2018


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV bakal menjajaki lini bisnis baru. Tahun ini, perusahaan plat merah di sektor kepelabuhan ini akan membangun dua kawasan industri di Samarinda, Kalimantan Timur dan Manado, Sulawesi Utara.


Bisa dibilang, untuk pengadaan lahan, Pelindo IV tak mengeluarkan ongkos. Pasalnya, dua calon kawasan industri ini memanfaatkan lahan perusahaan yang menganggur. "Lebih baik difungsikan jadi kawasan industri yang bisa ditawarkan kepada investor," ujar Mulyono, Direktur Pelindo IV, kepada KONTAN, belum lama ini.


Lokasi tepat calon kawasan industri tersebut ada di bekas pelabuhan Samarinda di Jalan Yos Sudarso. Pelindo IV berencana membangun Riverside Samarinda Maritim Business Center (RSMBC).


Sementara lahan yang di Manado, semula juga berupa pelabuhan. Di lahan ini, Pelindo IV berencana membangun Manado Marina Bay.


Tanpa menyebutkan nominal, Mulyono bilang, biaya konstruksi dua proyek ini tak tak besar. "Dana yang dibutuhkan tidak banyak dan saat ini, kami masih menunggu hasil financial advisor," kilah Mulyono.


Namun, Pelindo IV memberi sinyal bahwa pembangunan RSMBC bakal didahulukan. Dengan alasan, tahapan pembangunan di Samarinda sudah lebih maju. Paling tidak saat ini, Pelindo IV mengaku tengah intensif membahas izin pengalihan penggunaan lahan dari pelabuhan menjadi area industri, bersama Pemerintah Daerah Samarinda.


Pelindo IV menargetkan pembangunan proyek akan dimulai tahun ini. Lalu, pembangunan ditargetkan rampung dalam dua tahun.


Mulyono mengklaim, sudah ada beberapa calon investor yang menyatakan minat untuk berinvestasi di RSMCB. Hanya, pernyataan minat ini belum terwujud dalam perjanjian kesepakatan kerjasama. Mulyono beralasan, perusahaan masih menghitung nilai aset yang dimiliki sehingga belum bisa menyodorkan nilai penawaran.


Sementara di bisnis utama perusahaan, yakni sektor kepelabuhan, Pelindo IV berencana memperluas dermaga Pelabuhan Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan. Dermaga yang semula direncanakan sepanjang 250 meter (m), akan dibikin menjadi 325 m. Sayang, Pelindo IV masih harus bersabar menunggu restu Kementerian Perhubungan.


Padahal, perusahaan sudah menyiapkan dana untuk proyek yang ditargetkan kelar dalam tiga tahun tersebut. "Kami sudah menyiapkan dana Rp 170 miliar," kata Mulyono.


Asal tahu saja, sepanjang tahun 2014, Pelindo IV menganggarkan belanja modal Rp 1,2 triliun. Selain proyek-proyek tadi, dana ini akan digunakan untuk membeli peralatan untuk kebutuhan beberapa pelabuhan, yakni Bitung, Makassar, Ambon Jayapura, Sorong dan Merauke.


Berbekal belanja modal tersebut, perusahaan ini optimistis bisa mencetak pendapatan Rp 2,21 triliun tahun ini, atau naik 30% dari tahun 2013. Sementara, aktivitas bongkar diharapkan meningkat 7%-8% dari capaian tahun lalu yang sebesar 1,7 juta TEUs.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×