kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Pelindo Marine Ajak Warga Bikin Batik Motif Maritim di Eks Lokalisasi Kampung Dolly


Jumat, 15 Maret 2024 / 20:49 WIB
Pelindo Marine Ajak Warga Bikin Batik Motif Maritim di Eks Lokalisasi Kampung Dolly
Pelindo Marine menggelar pelatihan untuk kelompok perajin Batik Kriya Punden di Rumah Kreatif Batik Putat Jaya, eks lokalisasi Kampung Dolly, Surabaya, Kamis (7/3).


Reporter: Aurelia Lucretie | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelindo Marine, anak usaha Grup Pelindo menggelar pelatihan untuk kelompok perajin Batik Kriya Punden di Rumah Kreatif Batik Putat Jaya, eks lokalisasi Kampung Dolly, Surabaya, Kamis (7/3) pekan lalu.

Pelatihan tersebut bertujuan mendorong penggunaan pewarna alami dalam pengembangan batik Motif Surabaya Maritim. Motif batik Surabaya Maritim merupakan karya batik tulis khas Surabaya yang terus didorong oleh Pelindo Marine melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) secara berkelanjutan. Pada tahun lalu, motif tersebut dipromosikan langsung oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.

Baca Juga: Jelajah Ekonomi Desa: Parijoto dan Salak Motif Andalan Batik Sekar Idaman Khas Sleman

Seniman batik modern dari Hotwax Studio Yogyakarta, Bayu Aria, yang hadir sebagai pembicara, memotivasi para perajin agar menggunakan bahan pewarna alami, karena lebih ramah lingkungan. Baik dari sisi material sisa yang lebih mudah terurai maupun dari suplai bahan alami yang bisa lebih efisien karena didapat dari lingkungan sekitar. 

“Batik tulis dengan pewarna alami juga sedang menjadi primadona di pasar domestik dan internasional. Konsumen global melihat batik dengan pewarna alami sebagai bagian dari gerakan sadar isu ramah lingkungan. Kemudian konsumen domestik yang meminati juga semakin banyak dan merupakan kalangan dengan daya beli yang tinggi. Sehingga harga jualnya lebih mahal," papar Bayu, dalam rilis yang diterima Kontan, akhir pekan lalu.

Keunggulan dan potensi pasar batik pewarna alami itulah yang menarik minat perajin batik. Termasuk perajin Batik Kriya Punden yang merupakan mitra binaan Program TJSL prioritas pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Pelindo Marine. 

Baca Juga: Galeri 24 Milik Pegadaian Tebar Diskon Emas Batangan hingga Rp 300.000

Mastuka, salah satu perajin yang mengikuti pelatihan mengungkapkan hal senada, bahwa kelompok perajinnya sangat tertarik mendalami teknik pewarna alami, namun kesulitan mendapatkan instruktur.

"Makanya perajin batik di eks-Dolly ini senang sekali karena Pelindo Marine kembali membantu kami. Para perajin yakin, penggunaan pewarna alami bisa menambah keunikan (keunggulan) Batik Motif Surabaya Maritim. Surabaya kan kota pelabuhan, sehingga banyak yang bisa digambarkan dalam motif batik maritim, misalnya baling-baling kapal yang mirip Daun Semanggi (Marsilea crenata). Lalu diintegrasikan dengan gambar ikon Kota Surabaya. Ayo warga Surabaya pakai Batik Motif Surabaya Maritim," kata dia.

Pada pelatihan tersebut juga hadir Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko Pelindo Marine, Lia Indi Agustiana. Sembari berbaur turut membatik bersama ibu-ibu perajin batik, dia menjelaskan bahwa pada pelatihan tersebut juga mengajak pegawai-pegawai Pelindo Marine untuk dapat melihat langsung proses membatik.

"Inisiatif ini merupakan Employee Social Responsibility (ESR) yang mengajak para pegawai Pelindo Marine agar ikut berpartisipasi aktif pada Program TJSL perusahaan. Sehingga Program TJSL bisa dikembangkan lebih kreatif dengan dukungan kontribusi dan diskusi langsung para pegawai dengan penerima manfaat Program TJSL. Para pegawai muda pun nantinya diharapkan menjadi pelestari, pembeli dan pemakai kain batik," kata Lia Indi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×