Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) kembali mendapatkan penugasan dalam program Tol Laut. Kali ini perusahaan pelat merah itu mendapatkan amanat untuk mengoperasikan 6 trayek tol laut dan 1 trayek angkutan ternak. Kedua penugasan tersebut diterima pada 19 Februari lalu.
“Barang prioritas pertama yang dimuat adalah beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, dan semen,” ujar Ridwan Mandaliko, Sekretaris Perusahaan PT Pelni dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/2).
Kemudian barang prioritas kedua terdiri dari bahan kebutuhan pokok, seperti kedelai dan bahan baku tempe, cabe, bawang merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, ikan segar yaitu bandeng, ikan kembung dan tuna, tongkol, cakalang. Terakhir barang prioritas ketiga adalah benih padi, jagung, pupuk, Elpiji ukuran 3 kg, triplek, besi baja konstruksi dan baja ringan.
Selama ini pengguna jasa subsidi tol laut lebih didominasi oleh sesama perusahaan pelat merah. Adapun beberapa mitranya tersebut adalah PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, Perum Bulog, PT Rajawali Nusantara Indonesia, PT Semen Indonesia, PT Pos Logistik Indonesia, dan PT Pertamina.
Selain itu, PT Pelindo I (PT Prima Indonesia Logistik), PT Pelindo II (PT Multi Terminal Indonesia), PT Pelindo III (PT Berkah Multi Cargo), PT Pelindo IV (PT Nusantara Terminal Services), PT Pelni (PT. Sarana Bandar Nasional), PT ASDP Indonesia Ferry, dan Perum DAMRI.
Sedangkan untuk pengangkutan ternak, telah dioperasikan 1 kapal yang melayani rute dari Nusa Tenggara Timur ke DKI Jakarta. Dalam sebulan, kapal tersebut beroperasi selama 2 kali dengan kapasitas angkut sebanyak 500 ekor sapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News