kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Peluang investasi sektor kelautan dibuka lebar


Rabu, 10 September 2014 / 17:47 WIB
Peluang investasi sektor kelautan dibuka lebar
ILUSTRASI. Sejumlah pelaku usaha PLTS atap kesulitan mempertahankan bisnis di tengah pembatasan pemasangan PLTS Atap.


Reporter: Handoyo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Dalam dekade terakhir, potensi ekonomi kelautan Indonesia dan kegiatan laut terkait, seperti perikanan, transportasi laut, industri maritim, dan wisata bahari meningkat secara signifikan. Industri baru berbasis laut telah tumbuh cepat dan akan terus berkembang di masa depan. Hal itu menawarkan peluang ekonomi yang sangat besar, terutama bagi investor dan perbankan. 

Nilai potensi ekonomi kelautan ditaksir mencapai Rp 3.000 triliun per tahun, di mana nilai aktivitas ekonomi pada tahun 2013 hanya berkisar Rp 291,8 triliun. Nilai tersebut mencerminkan bahwa potensi ekonomi kelautan Indonesia sebagai negara maritim belum termanfaatkan secara optimal, bahkan nyaris tak tersentuh investor dan perbankan. 

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo, peluang ekonomi kelautan yang sangat potensial berasal dari mineral dasar laut yang saat ini tengah memasuki tahap eksplorasi awal. Serangkaian penelitian telah dilakukan untuk mengeksplorasi mineral dan air laut dalam. Dimana 70% dari 60 lokasi potensial deposit minyak dan gas dunia berada di laut. 

Selain itu, energi baru dan terbarukan seperti energi angin lepas pantai, pasang surut dan gelombang, serta bioteknologi kelautan juga berlimpah dan masih perlu digali dan dikembangkan di masa depan. “Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya mendorong penguatan ekonomi kelautan melalui peran serta para pelaku sektor perbankan serta investor untuk menanamkan modalnya”, kata Sharif, dalam siaran persnya, Rabu (10/9).

Selain itu, sektor transportasi laut memberikan peluang investasi yang sangat besar pada infrastruktur, pengiriman dan pembuatan kapal, pelabuhan, docking, dan kegiatan lainnya, seperti logistik dan perdagangan. 

Sejak tahun 2006, Indonesia telah menjadi salah satu produsen kapal dari 22 negara di dunia, dimana telah membangun 126 kapal atau sekitar 586,00 Gross Ton dan peluang investasi masih terbuka lebar. 

Di antara peluang investasi sektor kelautan lain yang terkait adalah wisata bahari. Indonesia dengan garis pantai 104.000 km dan ribuan pulau memiliki potensi wisata bahari yang sangat besar. “Menurut World Tourism Center, pada tahun 2007 sektor pariwisata menyumbang sekitar 10% produk domestik bruto nasional atau sekitar US $ 67 miliar dengan pekerja 8,5 juta”, ungkap Sharif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×