kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Peluncuran properti baru di Surabaya semakin marak


Selasa, 06 Maret 2018 / 19:43 WIB
Peluncuran properti baru di Surabaya semakin marak
ILUSTRASI. Perumahan Graha Natura Intiland Surabaya


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pengembang melihat pasar properti di Surabaya masih cukup besar. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan properti akan gencar melakukan ekspansi di kota Pahlawan tersebut dengan meluncurkan proyek-proyek baru tahun ini.

PT Intiland Development Tbk (DILD) misalnya melihat pasar properti di Surabaya masih bagus. Meski begitu, perusahaan ini melihat perlu ada strategi dari pengembang dengan menciptakan produk-produk yang menarik dan berbeda dari yang sudah ada selama ini sehingga pasarnya bergairah.

"Pasar Surabaya cukup oke karena perkembangan pertumbuhan Indonesi timur tidak masih bagus.Ekonomi Surabaya lebih banyak ditopang oleh perdagangan dan manufaktur, kita melihat perdangannya cukup bagus. Hanya saja memang orang belum mau berinvestasi di produk yang itu-itu saja, sehingga sebagai pengembang harus bisa menciptakan produk yang berbeda," jelas Archied Noto Pradono, Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland pada KONTAN, Jumat (2/3).

Untuk menangkap dan menggairahkan pasar tersebut, Intiland akan merilis satu proyek baru di Surabaya dan satu lagi berupa pengembangan baru di proyek eksisting. Proyek-proyek tersebut akan diluncurkan sekitar kuartal III dan kuartal IV-2018 mendatang.

Proyek baru yang akan diluncurkan DILD adalah proyek mixed use atau kawasan terpadu bertajuk Tierra yang akan dibangun di lahan 6 hektare (ha) di Dharmo Harapan Surabaya. Tahap pertama akan dipasarkan apartemen dengan kisaran harga mulai Rp 500 juta-Rp 2 miliar.

Sedangkan pengembangan produk baru yang akan diluncurkan adalah proyek apartemen Alenia Graha Golf Surabaya akan akan diluncurkan menyasar segmen menengah atas. Proyek ini rencananya akan dipasarkan antara kuartal III atau kuartal IV-2018 dengan harga di atas Rp 3 miliar per unitnya.

Pengembang lain yang juga mulai gencar ekpansi di Surabaya adalah Sinarmas Land. Perusahaan ini juga melihat potensi pasar kota Pahlawan ini masih cukup besar. "Potensi pasar Surabaya itu sangat bagus. Ini merupakan kota paling besar yang mengarah ke wilayah timur," kata Hermawan Wijaya, Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Melalui BSDE, Sinarmas Land sudah memulai ekpansi sejak awal tahun dengan meluncurkan proyek apartemen di Jangir Wonokromo Surabaya bertajuk Klaska Residence. Proyek yang menyasar kelas menengah ini dibangun di lahan seluas 3,2 ha dan akan melingkupi 6 tower apartemen.

Tahap awal, perusahaan baru memasarkan satu tower yang diberi nama Azure dengan kapasitas sekitar 1.000 unit yang dibanderol dengan harga mulai Rp 500 juta-Rp 2,4 miliar per unit. Perusahaan sudah memulai pembangunan tower pertamanya ini yang ditandai dengan groundbreaking pada 8 Februari 2018 lalu.

Klaska Residence dikembangkan Sinarmas Land bekerjasama dengan PT Borland Nusantara. Hermawan memperkirakan total nilai penjualan (gross development value/GDV) dari proyek tersebut akan mencapai Rp 4 triliun.

Sinarmas Land saat ini masih memiliki lahan cadangan yang cukup besar di Surabaya yakni mencapai sekitar 475 hektare (ha). Seluas 430 ha berlokasi di wilayah Bonowo, lalu di Mayjen Sungkono seluas 41 ha dan di Tanjung Sari 1,7 ha. Sementara sebelum, perusahaan sudah mengembangkan dua proyek di Surabaya yaitu ITC Surabaya dan Sinarmas Plaza.

Kemudian, ada PT PP Properti Tbk (PPRO) yang juga terus melanjutkan ekpansi bisnis di Surabaya. Setelah Desember 2017 lalu baru meluncurkan proyek West Point, perusahaan ini juga akan meluncurkan proyek baru lagi tahun ini di ibukota Jawa Timur tersebut yaitu apartemen mahasiswa.

Menurut survei yang dilakukan portal properti Lamudi.co.id, kota Surabaya merupakan salah satu dari tiga kota favorit yang menjadi incaran pencari rumah di luar Jakarta saat ini.

Survei tersebut dilakukan dari hasil analisa orang yang mencari rumah dengan mengunjungi Lamudi sepanjang Oktober 2017. Dari hasil survei tersebut, Bandung ada di urutan pertama dimana dalam satu bulan ada sekitar 22.267 orang mencari hunian disana. Di urutan kedua ada Bekasi dengan minat untuk membeli rumah 20.740 orang dan di peringkat tiga adalah Surabaya dengan total pencarian mencapai 18.149 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×