kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.250   27,00   0,17%
  • IDX 6.914   16,97   0,25%
  • KOMPAS100 1.007   5,44   0,54%
  • LQ45 772   1,87   0,24%
  • ISSI 226   2,06   0,92%
  • IDX30 399   1,44   0,36%
  • IDXHIDIV20 462   0,56   0,12%
  • IDX80 113   0,59   0,52%
  • IDXV30 114   1,27   1,12%
  • IDXQ30 129   0,21   0,16%

Pemain baru lapak online berharap cuan di 2017


Rabu, 10 Agustus 2016 / 06:00 WIB
Pemain baru lapak online berharap cuan di 2017


Reporter: Syifa Fauziah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bisnis e-commerce terus memiliki daya pikat bagi para pebisnis. Beberapa pebisnis non situs belanja pun banyak merambah bisnis ini. Salah satunya dalah MNC Group yang sejak Februari 2016 ini mengoperasikan situs belanja Brandoutlet.co.id.

Menurut Andry Huzain, Chief Operation Officer Brandoutlet, situs ini menyasar segmen pasar usia muda yakni 24 tahun sampai 35 tahun. "Produk kebanyakan fashion dan lebih banyak untuk perempuan," katanya kepada KONTAN, Senin (8/8).

Ia mengklaim saat ini sudah ada sekitar 300 penyewa (merchant) di situs tersebut. Andry menyebut, ia menerapkan sekitar 60% dari lapak yang tersedia untuk market place. Sedangkan sisanya menggunakan sistem pembelian putus.

Semenjak berdiri hingga sekarang, Andry mengklaim sudah merealisasikan ribuan transaksi. Sayang ia tidak mau memerinci angkanya. Sementara, untuk pengiriman barang, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan logistik, seperti Pos Indonesia atau JNE.

Nah, supaya label situs yang ia kelola makin dikenal, Andry berencana membuka secara resmi operasional situs ini di akhir tahun nanti. Menyoal target bisnis, Andry belum bisa berbicara banyak lantaran umur bisnis ini masih pendek.

Yang jelas, ia berharap bisnis ini melonjak pesat di semester pertama tahun depan. Pemain lain di bisnis online adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk.

Fetty Kwartati, Sekretaris Perusahaan Mitra Adiperkasa bilang, semenjak dibuka Februari 2016, situs belanja MAPI, yang bernama mapemall.com juga mengklaim lonjakan transaksi penjualan. Hanya ia tak menyebut berala nilai dan volumenya.

Bedanya situs tersebut bukan market place tapi sebagai alat kepanjangan tangan MAPI untuk menjangkau konsumen secara online. Tak heran bila sekitar 50% konsumen situs belanja MAPI ini justru berasal dari luar Jabodetabek dengan produk favorit, fashion dan sepatu.

Fetty berharap situs belanja ini kontribusi hingga 8% ke total pendapatan MAPI dalam lima tahun mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×