kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemakaian listrik Jawa-Bali cetak rekor baru


Selasa, 17 April 2012 / 15:13 WIB
Pemakaian listrik Jawa-Bali cetak rekor baru
ILUSTRASI. pabrik Produk kursi perabotan rumah dan kantor PT Chitose Internasional Tbk PT Chitose International Tbk CINT


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Konsumsi listrik di wilayah Jawa dan Bali mencapai rekor tertinggi pada hari Senin, 16 April 2012 lalu. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mencatat, pada Senin beban puncak pemakaian listrik tertinggi mencapai 19.903 Mega Watt (MW).

Menurut pantauan Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (P3B JB) PLN, rekor beban puncak terjadi pada pukul 18.30 WIB. Sebelumnya beban puncak tertinggi di Jawa Bali terjadi pada bulan November 2011 sebesar 19.739 MW.

"Menurut perkiraan sementara, lonjakan pemakaian listrik terjadi karena faktor cuaca akhir-akhir ini yang sangat panas. Hal ini memicu orang menyalakan alat pendingin lainnya yang mengkonsumsi listrik cukup besar," ujar Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN (Persero), Bambang Dwiyanto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/4).

Bambang menghimbau agar masyarakat mengurangi pemakaian listrik yang tidak perlu untuk mengerem lonjakan drastis pemakaian listrik.

Sementara itu, Direktur Operasi Jawa Bali PLN, I.G.A Ngurah Adnyana menjelaskan, meski ada lonjakan pemakaian listrik, PLN menjamin tidak akan ada pemadaman listrik. Pasalnya, total pasokan listrik di Jawa Bali mencapai 27.000 MW. "Cadangan masih cukup," ujar Adnyana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×