Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT PLN (Persero) harus memangkas anggaran investasi. Biasanya, setiap tahun PLN menganggarkan dana sebesar Rp 70 triliun. Tahun ini, PLN hanya anggarkan investasi sebesar Rp 60 triliun.
Direktur Konstruksi PLN, Nasri Sebayang menuturkan, berkurangnya nilai investasi tersebut karena minimnya besaran subsidi. Seperti diketahui, PLN meminta anggaran subsidi setrum sebesar Rp 93 triliun. Namun, yang mendapat persetujuan dari DPR hanya sekitar Rp 65 triliun.
Menurut Nasri, pemangkasan nilai investasi tersebut akan berdampak kepada sistem kehandalan setrum. "Dampaknya baru akan terasa pada tahun depan. Kalau tahun ini kan, dari investasi tahun lalu," ujar Nasri, Selasa (10/4).
Akibat pemangkasan biaya investasi tersebut, kata Nasri, banyak proyek yang harus ditunda. Ia menambahkan, saat ini PLN masih melakukan kajian dan penilaian proyek mana yang harus di tunda. "Mau tidak mau kita harus menggunakan skala prioritas. Ada proyek yang digeser," kata Nasri.
Ia memaparkan beberapa proyek yang akan diutamakan adalah seperti pembangunan proyek 10.000 mw tahap I dan tahap II yang sudah ada dananya. Lalu, PLN juga akan mendahulukan pembangunan transmisi dan Gardu Induk (GI) untuk pembangkit yang sudah ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News