kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Pemangku Kepentingan Internet Akan Menggelar Pertemuan di Bali


Sabtu, 18 Mei 2024 / 09:36 WIB
Pemangku Kepentingan Internet Akan Menggelar Pertemuan di Bali


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Perlu kerjasama banyak pihak dalam mengembagkan dunia maya ini. Maka, The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) dan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) akan menyelenggarakan Forum Domain Name System (DNS) kawasan Asia Pasifik (APAC) di Bali, Indonesia, pada 23-24 Juli 2024.

“Pandi dan ICANN berperan sebagai penghubung antara Indonesia, ekosistem internet global, dan komunitas internet regional. Kolaborasi dan kerja sama seperti ini sangat penting untuk masa depan internet, " ujar Ketua Pandi, John Sihar Simanjuntak, Jumat (17/5).

ICANN adalah sebuah organisasi non-profit internasional yang mengoordinir DNS serta memainkan peran kunci dalam pengoperasian dan keamanan internet global. Sementara itu, Pandi dalah registri nama domain berkode negara Indonesia yakni.id.

Konferensi ini menjajaki penguatan kerjasama, meraih peluang dari internet dan menghadapi tantangan yang akan terjadi. DNS menyokong berfungsinya internet global serta membentuk perwajahan peluang dan inovasi yang ada. Terpeliharanya DNS yang terus menjalankan peran krusialnya di masa depan, tergantung pada kohesi dan kolaborasi antara industri, teknologi dan pemangku kepentingan.

Baca Juga: NTT Data Bangun Gedung Jaringan Pusat Data Baru di Indonesia

Tanpa ada kerja sama, interoperabilitas internet yang bersifat global dapat saja terancam. Perluasan sektor nama domain diharapkan dapat membuka peluang ekonomi dan menghilangkan batasan Bahasa untuk menghubungkan yang belum terhubung.

Forum ini juga mengeksplorasi bagaimana kawasan Asia Pasifik dapat memanfaatkan peluang dan berkontribusi dalam transformasi digital. Selain itu, menjangkau pembahasan tentang pengaruh dari inisiatif legislasi dan regulasi terkait internet seta pentingnya model pemangku kepentingan dalam tata kelola internet. "Forum ini menyajikan diskursus yang krusial untuk internet di masa depan. Termasuk eksplorasi terkait penerapan dan pengintegrasian teknologi Blockchain yang relevan dan kontekstual dengan tata kelola internet global,” tutur John.

Sebelumnya ICANN telah menyelenggarakan DNS Forum di Afrika, Eropa Timur dan Asia Tengah, Amerika Latin dan Karibia, Timur Tengah. “Kami  memboyong kegiatan APAC DNS Forum ini ke Indonesia untuk melanjutkan keberhasilan format regional ini,” kata Vice President and Managing Director of ICANN APAC, Jia-Rong Low.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×