kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Pemangku Kepentingan Internet Akan Menggelar Pertemuan di Bali


Sabtu, 18 Mei 2024 / 09:36 WIB
Pemangku Kepentingan Internet Akan Menggelar Pertemuan di Bali
ILUSTRASI. Ilustrasi pengguna internet


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Perlu kerjasama banyak pihak dalam mengembagkan dunia maya ini. Maka, The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) dan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) akan menyelenggarakan Forum Domain Name System (DNS) kawasan Asia Pasifik (APAC) di Bali, Indonesia, pada 23-24 Juli 2024.

“Pandi dan ICANN berperan sebagai penghubung antara Indonesia, ekosistem internet global, dan komunitas internet regional. Kolaborasi dan kerja sama seperti ini sangat penting untuk masa depan internet, " ujar Ketua Pandi, John Sihar Simanjuntak, Jumat (17/5).

ICANN adalah sebuah organisasi non-profit internasional yang mengoordinir DNS serta memainkan peran kunci dalam pengoperasian dan keamanan internet global. Sementara itu, Pandi dalah registri nama domain berkode negara Indonesia yakni.id.

Konferensi ini menjajaki penguatan kerjasama, meraih peluang dari internet dan menghadapi tantangan yang akan terjadi. DNS menyokong berfungsinya internet global serta membentuk perwajahan peluang dan inovasi yang ada. Terpeliharanya DNS yang terus menjalankan peran krusialnya di masa depan, tergantung pada kohesi dan kolaborasi antara industri, teknologi dan pemangku kepentingan.

Baca Juga: NTT Data Bangun Gedung Jaringan Pusat Data Baru di Indonesia

Tanpa ada kerja sama, interoperabilitas internet yang bersifat global dapat saja terancam. Perluasan sektor nama domain diharapkan dapat membuka peluang ekonomi dan menghilangkan batasan Bahasa untuk menghubungkan yang belum terhubung.

Forum ini juga mengeksplorasi bagaimana kawasan Asia Pasifik dapat memanfaatkan peluang dan berkontribusi dalam transformasi digital. Selain itu, menjangkau pembahasan tentang pengaruh dari inisiatif legislasi dan regulasi terkait internet seta pentingnya model pemangku kepentingan dalam tata kelola internet. "Forum ini menyajikan diskursus yang krusial untuk internet di masa depan. Termasuk eksplorasi terkait penerapan dan pengintegrasian teknologi Blockchain yang relevan dan kontekstual dengan tata kelola internet global,” tutur John.

Sebelumnya ICANN telah menyelenggarakan DNS Forum di Afrika, Eropa Timur dan Asia Tengah, Amerika Latin dan Karibia, Timur Tengah. “Kami  memboyong kegiatan APAC DNS Forum ini ke Indonesia untuk melanjutkan keberhasilan format regional ini,” kata Vice President and Managing Director of ICANN APAC, Jia-Rong Low.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×