/2010/04/06/326005689.jpg "Pembahasan Joint Venture KS dan Posco Alot")
Reporter: Asnil Bambani Amri |
BANTEN. Rencana kerjasama antara PT Krakatau Steel (Persero) dengan Pohang Iron and Steel Corporation (Posco) ternyata berlangsung alot.
Dalam pembahasan joint venture yang ditarget selesai bulan April itu masih diwarnai tarik ulur kepentingan. “Itu biasa. Dalam membikin joint venture, ada yg alot,” kata Direktur Utama PT KS. Fazwar Bujang di Cilegon, Banten, Selasa (6/4).
Fazwar bilang, dalam proses pembahasan joint venture tersebut banyak membahas soal teknis produksi hingga distribusi dan pemasaran. Nah, kedua perusahaan tentunya memiliki kepentingan yang berbeda karena sudah memiliki basis produksi sendiri. Sehingga pembahasan joint venture tersebut menjadi arena tarik kepentingan kedua belah pihak.
Fazwar menyatakan, dalam pembahasan kerjasama tersebut pihaknya ingin agar kepentingan bisnis dari PT KS yang sudah ada sekarang tidak terganggu dengan didirikannya perusahaan kerjasama dengan Pisco tersebut. “Kami mau joint venture untuk mengembangkan KS, dan jangan sampai adanya joint venture ini malah membuat kerdil KS,” kata Fazwar.
Menurutnya pembahasan yang sedang berlangsung lebih bersifat teknis baik di tingkat produksi sampai dengan pemasaran. Kekhawatiran Fazwar, produk yang diproduksi oleh perusahaan patungan itu akan mengkebiri atau mengambil lahan bisnis PT. KS yang 90% produksinya diserap pasar lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
