Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangkit listrik apung Barge Mounted Power Plant (BMPP) berkapasitas 60 Megawatt (MW) kedua yang diproduksi oleh PT PAL Indonesia akan siap beroperasi.
Saat ini, proses pembangunannya telah mencapai 99,8%. BMPP yang dipesan oleh Indonesia Power ini akan menjadi solusi dalam pemenuhan kebutuhan listrik di wilayah Indonesia Timur.
CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, mengatakan BMPP merupakan salah satu varian produk General Engineering PT PAL Indonesia yang difokuskan pada sektor elektrifikasi.
Teknologi ini, kata dia, dirancang untuk menyediakan solusi pembangkit listrik yang fleksibel dan efisien, terutama bagi daerah-daerah yang belum teraliri listrik atau memiliki keterbatasan akses terhadap jaringan listrik konvensional.
Baca Juga: Misi Kemanusiaan ke Palestina, Panglima UAE Kunjungi Rumah Sakit Bantu Bikinan PT PAL
“BMPP 60 MW kedua ini pengembangan teknologi yang dilakukan oleh tim PT PAL Indonesia dan sister produk dari BMPP sebelumnya, sehingga menghasilkan produk yang efisien, ramah lingkungan, dan memiliki manfaat tinggi bagi masyarakat serta daya saing tinggi di pasar global,” terang Kaharuddin dalam keterangan resmi, Rabu (18/9).
Kaharuddin menjelaskan, sebelum diserahterimakan kepada Indonesia Power, BMPP Nusantara-2 60 MW ini telah melalui serangkaian uji atau commisioning. Beberapa di antaranya adalah pre-commissioning untuk sejumlah sistem mekanikal dan elektrikal, di samping itu juga dilaksanakan first engine smoke test sebagai tahapan uji coba awal pengoperasian mesin BMPP.
Kaharuddin menekankan seluruh rangkaian pre-commissioning tersebut merupakan komitmen PT PAL Indonesia dalam memastikan standar keamanan operasional yang tinggi, efisiensi optimal, dan aspek ramah lingkungan terpenuhi.
Selain itu, pembangunan BMPP ini diklasifikasi oleh dua badan klasifikasi internasional, yaitu Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan Bureau Veritas (BV) dari Prancis.
Sebelumnya, PT PAL Indonesia telah menyelesaikan dan menyerahkan BMPP Nusantara-1 dengan kapasitas 60 MW kepada Indonesia Power. BMPP tersebut telah beroperasi di Ambon untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat setempat.
Baca Juga: PAL Indonesia Kerjasama dengan Turki di Bidang Teknologi dan Industri Pertahanan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News