Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan jalan tol Trans Sumatrra ruas Bakauheni-Terbanggi Besar seksi I dari Pelabuhan Bakauheni ke Simpang Susun Bakauheni dan seksi 5 dari Lematang ke Kota Baru Lampung pada Minggu. Panjang ruas tol yang diresmikan tersebut mencapai 14,54 kilometer (km). Bagi para pebisnis, infrastruktur merupakan salah satu urat nadi. Meski mengarungi tahun politik, "Tahun ini lebih baik karena harga komoditas sudah membaik dan infrastruktur sudah ada yang jadi. Kami lihat penjualan motor akan kembali naik tahun ini," ujar Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman, awal pekan ini.
Pembangunan infrastruktur ini juga diharapkan berdampak positif ke pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan peresmuan ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Provinsi Lampung berpotensi menjadi sentra ekonomi baru, karena menjadi jalur arus logistik Pulau Jawa ke Sumatra dan sebaliknya. Di kuartal IV-2017 terjadi pertumbuhan lapangan usaha pengadaan listrik dan gas. “Pertumbuhan sekitar 46,48%," kata Kamrussamad, Ketua Himpunan Pengusaha Kahmi/Presidium Kahmi, dalam rilis Kamis (25/1).
Mengutip situs Bank Indonesia, ekonomi Lampung mencatatkan pertumbuhan yang cukup tinggi pada triwulan III 2017, yakni 5,21% (yoy). Pencapaian tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Sumatra dan nasional yang masing-masing 4,43% (yoy) dan 5,06% (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News