Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Proyek Palapa Ring Tengah sepanjang 2.700 kilometer (Km) memasuki babak baru. Proyek pembangunan jaringan tulang punggung serat optik nasional pada wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara tersebut akan segera dimulai.
Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kemkominfo) dan PT Len Telekomonikasi Indonesia (konsorsium Pandawa V) telah meneken perjanjian kerja sama proyek senilai Rp 1,38 triliun tersebut di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian pada Jumat (4/3).
Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan, proyek palapa ring merupakan upaya untuk penyediaan akses informasi bagi masyarakat secara lebih luas. "Setelah tandatangan kerjasama kontrak ini, konsorsium akan menyelesaikan financial closing dengan lender, kemudian setelah itu selesai baru mulai membangun," katanya.
Selain pelaksanaan perjanjian kerja sama antara pemerintah selaku penanggung jawab proyek kerja sama (PJPK) dan konsorsium, pada saat yang bersamaan juga digelar perjanjian penjaminan antara PT Len Telekomonikasi Indonesia den gan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII). Serta, perjanjian regres antara Kemkominfo dengan PT PII dan Menkominfo.
Pembangunan proyek Palapa Ring menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Proyek ini terdiri dari tiga paket utama. Pertama, paket barat sepanjang 2.000 KM yang menjangkau Riau dan Kepulauan Riau dengan Rp 1,28 triliun. Proyek ini akan dikerjasamakan dengan PT Palapa Ring Barat (konsorsium Moratel-Ketrosden Triamistra).
Kedua, paket tengah yang akan digelar oleh PT Len. Ketiga, paket timur sepanjang 6.300 KM yang mencakup Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua. "Sekarang prosesnya masih prakualifikasi, kami targetkan selesai pada kuartal keriga ini," kata Rudiantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News