kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Pembangunan Tangki 24 Plumpang Membutuhkan Dana Rp 2,1 Miliar


Rabu, 21 Januari 2009 / 11:57 WIB
Pembangunan Tangki 24 Plumpang Membutuhkan Dana Rp 2,1 Miliar


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) membutuhkan biaya Rp 2,1 miliar untuk membangun kembali tangki 24 di depot Plumpang yang terbakar akhir pekan lalu.

Menurut Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal, tangki 24 dibangun pada 1995 dengan kapasitas penyimpanan 10.000 kilo liter. Disebutnya, tangki yang terbakar tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi sehingga harus dibangun tangki baru.

"Tangki tersebut sudah diasuransikan, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa langsung diganti pihak asuransi sehingga bisa dibangun kembali," ujar Faisal saat rapat kerja dengan Komisi 7 DPR, Rabu (21/1). Asuransi yang digunakan Pertamina adalah PT Tugu Pratama Indonesia yang salah satu anak usaha Pertamina.

Sebelumnya, tangki penyimpanan premium nomor 24 di Depot Plumpang terbakar pada Minggu malam, (18/1). Sebanyak 2.900 kilo liter premium yang tersimpan di tangki itu habis terbakar api.

Pada insiden tersebut terdapat satu korban tewas bernama Zaenudin, salah seorang petugas keamanan Depot yang sedang berpatroli mengelilingi tangki malam itu.

Pada keterangan sebelumnya, Pertamina memperkirakan kerugian akibat terbakarnya premium di tangki 24 mencapai Rp 15 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×