Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Timbul anggapan pelat nomor mobil baru butuh waktu lama selesai. Alasannya ada kemungkinan seorang tenaga penjual di diler itu menunggu jumlah pemesanan banyak, setelah terkumpul kemudian diserahkan ke polisi untuk diurus.
Berbicara kepada Kompas.com, salah satu sales mobil yang minta dirahasiakan identitasnya mengatakan, bisa jadi benar tapi tidak semuanya, karena hal itu tergantung dari diler bersangkutan.
Baca Juga: Ada pandemi Covid-19, simak diskon mobil bekas Suzuki
"Biasanya diler mobil yang kecil atau mungkin merek-merek yang kurang, bisa saja terjadi seperti itu," kata tenaga penjual tersebut Rabu (17/6/2020).
Sales lain, dari diler Toyota Jakarta, mengatakan, di tempatnya hampir tidak pernah menumpuk faktur untuk diserahkan ke Polda. Sebab diler menyerahkan hal itu kepada biro jasa.
"Kalau Toyota hampir sudah tidak pernah. Dari penjualannya tidak perlu (menumpuk). Kita kasih ke kantor dan kantor biasanya kasih ke biro jasa yang mengurus, dan itu mengurus semuanya," kata wiraniaga tersebut.
Baca Juga: Awal Juni 2020, Toyota Fortuner masih didiskon Rp 100 juta
Tenaga penjual itu mengatakan, skenario yang terjadi kalau faktur ditumpuk sampai kuota tertentu ialah diler memang menahan agar biro jasa hanya sekali jalan, atau ongkos membayar biro jasa belum terkumpul.
"Pada saat itu mereka (diler) kasih ke biro jasa, tapi duitnya belum ngumpul di diler. Walaupun pembeli kredit sebetulnya pasti duitnya sudah ada yang cair ke diler dari leasing buat ngurus gituan," katanya. (Gilang Satria)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini yang Menyebabkan Pembeli Mobil Baru Harus Menunggu Lama Pelat Nomor",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News