kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pembeli mobil baru harus menunggu lama pelat nomor? Ini penyebabnya


Kamis, 18 Juni 2020 / 09:35 WIB
Pembeli mobil baru harus menunggu lama pelat nomor? Ini penyebabnya
ILUSTRASI. Petugas Kepolisian menata plat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) di gudang Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Jumat (31/8). Samsat Aceh Barat mengimbau masyarakat agar segera mengambil plat TNBK baik untuk ken


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Timbul anggapan pelat nomor mobil baru butuh waktu lama selesai. Alasannya ada kemungkinan seorang tenaga penjual di diler itu menunggu jumlah pemesanan banyak, setelah terkumpul kemudian diserahkan ke polisi untuk diurus.

Berbicara kepada Kompas.com, salah satu sales mobil yang minta dirahasiakan identitasnya mengatakan, bisa jadi benar tapi tidak semuanya, karena hal itu tergantung dari diler bersangkutan.

Baca Juga: Ada pandemi Covid-19, simak diskon mobil bekas Suzuki

"Biasanya diler mobil yang kecil atau mungkin merek-merek yang kurang, bisa saja terjadi seperti itu," kata tenaga penjual tersebut Rabu (17/6/2020).

Sales lain, dari diler Toyota Jakarta, mengatakan, di tempatnya hampir tidak pernah menumpuk faktur untuk diserahkan ke Polda. Sebab diler menyerahkan hal itu kepada biro jasa.

"Kalau Toyota hampir sudah tidak pernah. Dari penjualannya tidak perlu (menumpuk). Kita kasih ke kantor dan kantor biasanya kasih ke biro jasa yang mengurus, dan itu mengurus semuanya," kata wiraniaga tersebut.

Baca Juga: Awal Juni 2020, Toyota Fortuner masih didiskon Rp 100 juta

Tenaga penjual itu mengatakan, skenario yang terjadi kalau faktur ditumpuk sampai kuota tertentu ialah diler memang menahan agar biro jasa hanya sekali jalan, atau ongkos membayar biro jasa belum terkumpul.

"Pada saat itu mereka (diler) kasih ke biro jasa, tapi duitnya belum ngumpul di diler. Walaupun pembeli kredit sebetulnya pasti duitnya sudah ada yang cair ke diler dari leasing buat ngurus gituan," katanya. (Gilang Satria)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini yang Menyebabkan Pembeli Mobil Baru Harus Menunggu Lama Pelat Nomor",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×