Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
Pembatasan Pertalite - Jakarta. Rencana pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) Pertalite kembali berhembus. Cek harga BBM Pertalite, Solar, Pertamax, dll periode Januari 2024.
Diberitakan Kompas.com, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan bahwa ketentuan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite tengah disiapkan. Penerapannya hanya menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, Harga Jual Eceran BBM.
"Jadi kita tunggu, nanti kalau sudah terbit revisi Perpresnya, kita baru bisa melakukan pengaturan untuk pembatasan Pertalite," kata Kepala BPH Migas Erika Retnowati dikutip KompasTV, Senin (15/1/2024).
Revisi Perpres jadi krusial untuk merinci klasifikasi konsumen pengguna Pertalite. Saat ini, aturan pembatasan konsumsi BBM hanya berlaku secara jelas untuk penggunaan Solar. Dengan revisi ini, diharapkan dapat mengklarifikasi tipe konsumen yang berhak menggunakan Pertalite. "Pengaturan untuk BBM bersubsidi itu akan diatur di dalam Perpres. Di dalam Perpres ini nantinya akan ditetapkan siapa konsumen penggunanya," jelas Erika.
Usulan revisi Perpres yang mengatur tata niaga BBM itu sudah diajukan sejak pertengahan 2022. Aturan ini dinilai penting untuk mengendalikan konsumsi BBM subsidi Pertalite agar tak melampaui kuota yang ditetapkan APBN.
Perlu diketahui, penyaluran Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite untuk 2024 sebesar 31,7 juta kilo liter (kl) atau lebih rendah dibandingkan 2023 yang mencapai 32,56 juta kl. Penetapan kuota di tahun 2024 berdasarkan perhitungan dari realisasi di tahun 2023 yang hanya mencapai 30 juta kl atau sekitar 92,24 persen. "Jadi ini memang sedikit lebih kecil dari 2023, karena kami melihat dari realisasinya di tahun 2023 sekitar 30 juta kl," kata dia.
Harga BBM Januari 2024
Harga sejumlah BBM pada Januari 2024 turun dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan harga berlaku pada BBM non subsidi seperti Pertamax, Pertadex, Dexlite dan sejenisnya.
Sedangkan harga BBM subsidi seperti Solar dan Pertalite tetap. Harga Pertalite Januari 2024 tetap Rp 10.000 per liter. Harga Solar subsidi Rp 6.800 per liter.
Dilansir dari Kompas.com, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan perubahan harga BBM Pertamax series terjadi secara berkala menyesuaikan fluktuasi harga pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya. “Penyesuaian harga wajar mengikuti fluktuasi harga minyak dunia," ujar Irto melalui rilis resminya, Senin (1/1/2024).
Menurut dia, penyesuaian harga Pertamax series ini mengikuti tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia, yakni harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus serta nilai tukar mata uang rupiah. Penetapan harga Pertamax series juga menyesuaikan formula penetapan harga dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.
Untuk itu, Pertamina menetapkan penurunan harga beberapa jenis BBM per 1 Januari 2024, khususnya harga Pertamax series.
Sementara perusahaan SPBU lainnya, yakni Shell dan BP AKR juga mengatur harga BBM mereka sejak periode tersebut.
Berikut perbandingan harga BBM Pertamax series dari Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Januari 2024.
Harga BBM Pertamina
Dilansir dari laman resmi MyPertamina, berikut daftar harga BBM Pertamina mulai 1 Januari 2024.
Harga Pertalite Rp 10.000 untuk setiap wilayah Indonesia
Harga Pertamax
Harga Pertamax Rp 12.100: Free Trade Zone (FTZ) Sabang
Harga Pertamax Rp 12.600: Free Trade Zone (FTZ) Batam
Harga Pertamax Rp 12.950: DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur.
Harga Pertamax Rp 13.200: Aceh, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT)
Harga Pertamax Rp 13.500: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya.
Harga Pertamax Rp 13.800: Bengkulu, Riau, dan Kepulauan Riau
Harga Pertamax Green 95 Rp 13.900: DKI Jakarta, Jawa Timur
Harga Pertamina Dex
Harga Pertamina Dex Rp 14.400: Free Trade Zone (FTZ) Batam.
Harga Pertamina Dex Rp 15.100: Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Harga Pertamina Dex Rp 15.450: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua Barat Daya, Papua Barat.
Harga Pertamina Dex Rp 15.800: Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu.
Harga Dexlite
Harga Dexlite Rp 13.200: Free Trade Zone (FTZ) Sabang.
Harga Dexlite Rp 13.800: Free Trade Zone (FTZ) Batam.
Harga Dexlite Rp 14.550: Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Harga Dexlite Rp 15.900: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Barat.
Harga Dexlite Rp 15.250: Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu. Bio Solar Rp 6.800 untuk Bio Solar bersubsidi di seluruh wilayah Indonesia
Harga Dexlite Rp 14.450 untuk Bio Solar non-subsidi di Nusa Tenggara Timur
Harga Pertamax Turbo
Harga Pertamax Turbo Rp 13.500: Free Trade Zone (FTZ) Batam.
Harga Pertamax Turbo Rp 14.400: Aceh, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Harga Pertamax Turbo Rp 14.750: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Papua.
Harga Pertamax Turbo Rp 15.100: Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu.
Harga BBM Shell
Sementara itu, dikutip dari situs resmi Shell.co.id, berikut daftar harga BBM Shell yang berlaku sejak 1 Januari 2024.
Harga BBM Shell di Jakarta
- Harga Shell Super: Rp 13.390
- Harga Shell V-Power: Rp 14.180
- Harga Shell V-Power Diesel: Rp 15.190
- Harga Shell Diesel Extra: -
- Harga Shell V-power Nitro+: Rp 14.470.
Harga BBM Shell Banten
- Harga Shell Super: Rp 13.390
- Harga Shell V-Power: Rp 14.180
- Harga Shell V-Power Diesel: Rp 15.190
- Harga Shell Diesel Extra: -
- Harga Shell V-power Nitro+: Rp 14.470.
Harga BBM Shell Jawa Barat
- Harga Shell Super: Rp 13.390
- Harga Shell V-Power: Rp 14.180
- Harga Shell V-Power Diesel: Rp 15.190
- Harga Shell Diesel Extra: -
- Harga Shell V-power Nitro+: Rp 14.470.
Harga BBM Shell Jawa Timur
- Harga Shell Super: Rp 13.680
- Harga Shell V-Power: Rp 14.490
- Harga Shell V-Power Diesel:-
- Harga Shell Diesel Extra: Rp 14.960
- Harga Shell V-power Nitro+:-
Harga BBM Shell Sumatera Utara
- Harga Shell Super: Rp 13.680
- Harga Shell V-Power: Rp 14.490
- Harga Shell V-Power Diesel:-
- Harga Shell Diesel Extra: Rp 14.960
- Harga Shell V-power Nitro+:-
Harga BBM BP AKR
Di sisi lain, dikutip dari situs resmi BP.com, berikut harga BBM yang berlaku di SPBU BP AKR per 1 Januari 2024. Jabodetabek
- Harga BBM BP Ultimate: Rp 14.180.
- Harga BBM BP 92: Rp 13.200.
- Harga BBM BP Diesel: Rp 14.640.
Jawa Timur
- Harga BBM BP Ultimate: Rp 14.180.
- Harga BBM BP 92: Rp 13.200.
- Harga BBM BP Diesel: Rp 14.640.
Itulah informasi rencana pembatasan pembelian Pertalite dan daftar harga BBM Pertamine, Shell, BP pada Januari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
