Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Daerah (Pemda) Subang mendukung pengembangan kawasan Industri yang dibangun oleh PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta), anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).
Bupati Subang H. Ruhimat beserta Kepala Biro BUMD Investasi dan Adbang Provinsi Jawa Barat berkunjung ke Suryacipta City of Industry di Karawang. Kunjungan ini guna observasi dan diskusi secara langsung untuk menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Ekosistem Investasi Daerah dan Kawasan Industri pada Rabu, 27 Juli 2022.
Kunjungan ini sehubungan dengan ekspansi kawasan industri yang dilakukan oleh Suryacipta Swadaya (Suryacipta) ke daerah Subang yang bertajuk “Subang Smartpolitan”.
Bupati Subang, H. Ruhimat berharap dengan hadirnya Perda tentang kawasan Industri, para investor akan merasa nyaman untuk berinvestasi di Kabupaten Subang. Pemda Subang tengah menyiapkan ekosistem investasi yang menguntungkan bagi semua pihak.
"Harapan kami di saat nanti investor masuk ke Subang, saya ingin betul betul tercipta keamanan, ketertiban, kebersihan dan kenyamanan, itu tujuan utama," ujar Ruhimat dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (28/7).
Baca Juga: Surya Semesta Internusa (SSIA) Dalam Proses Penjualan 10 Ha di Subang Smarpolitan
Ruhimat menyampaikan bahwa dirinya juga ingin dengan adanya Perda ini akan meningkatkan peran masyarakat Subang di kawasan industri, bahwa rakyat tidak ingin hanya menjadi penonton di wilayahnya sendiri.
Seperti diketahui, pertumbuhan PDRB Jawa Barat yang sebelumnya berkisar di atas 5% per tahun, menurun drastis di tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi. Namun demikian, pada triwulan I-2022, Jawa Barat mencatat pertumbuhan positif sebesar 5,61% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional, bahkan tertinggi di Pulau Jawa.
Industri pengolahan yang merupakan kontributor terbesar bagi PDRB Jawa Barat disinyalir mulai pulih di 2022. Sektor tersebut mencatat pertumbuhan tertinggi dan berperan dalam mendorong peningkatan PDRB Jawa Barat secara keseluruhan.
Mengacu pada aktivitas industri pengolahan di Karawang, termasuk di Suryacipta City of Industry, yang telah mendorong kabupaten tersebut menjadi daerah industri utama di Jawa Barat, kehadiran Subang Smartpolitan diharapkan dapat memberikan manfaat yang sama bagi Kabupaten Subang.
Direktur Pengembangan Suryacipta dan Kepala Perencanaan Pembangunan Subang Smartpolitan, Didi Wihardi dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya atas dipilihnya Suryacipta sebagai perusahaan yang menjadi acuan Pemda dalam penyusunan Perda Kawasan Industri di Kabupaten Subang.
“Subang Smartpolitan nantinya akan berbeda dengan kawasan industri kami di Karawang, kami akan memanfaatkan penggunaan IoT dalam pembangunan infrastruktur kawasan," kata Didi.
Didi mengatakan, dengan pengalaman mengelola kawasan industri lebih dari 30 tahun, pihaknya juga optimis dapat berkolaborasi bersama Pemda dalam menciptakan ekosistem investasi yang terbaik.
Menutup sambutannya, Ruhimat mengucapkan terima kasih kepada Suryacipta yang telah membantu Pemda Subang dalam observasi dalam rangka menyusun Perda Kawasan Perindustrian. Diharapkan, Perda yang dilahirkan mampu memberikan keuntungan bagi semua pihak, baik bagi investor, pemerintah dan masyarakat.
"Melalui observasi ini, saya harapkan bisa melahirkan peraturan daerah yang menguntungkan ke berbagai pihak. Terkait peraturan yang kita susun, harus kembali pada asas profesionalisme, itu harapan saya," jelas Ruhimat.
Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan Subang Smartpolitan yang sedang dalam tahap pembangunan.
Mengingat jadwal serah terima lahan industri pada tahun 2023 mendatang, Pemda Subang turut antusias menyambut kehadiran investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News