kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Pemerintah akan gali basis ekonomi sektor digital


Senin, 09 Oktober 2017 / 21:05 WIB
Pemerintah akan gali basis ekonomi sektor digital


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri digital diharapkan bisa mendorong perekonomian nasional.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menjelaskan Indonesia butuh dorongan pendapatan negara dari sektor digital.

Apalagi, menurutnya dari rapat intenal pemerintah melihat sektor seperti perbankan hanya bisa tumbuh single digit. Sedangkan sektor komunikasi dan media bisa tumbuh dua digit.

Ditambah sektor pertanian tumbuhnya single digit, serta sektor perindustrian yang menyerap lapangan kerja pertumbuhan ada tapi tidak tinggi. "Harapan ekonomi kita bisa shift yang tadinya bertumpu pada minyak, batubara, karet beralih ke ekonomi berbasis layanan dan services," kata Rudiantara, Senin (9/10).

Dalam mengembangkan ekonomi itu menurutnya perlu ada ekosistem yang baik.Baik itu fasilitas jaringan, dukungan pemerintah ,sehingga ada nilai tambah.

Dari sisi device dan jaringan sudah ada instrumen Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang wajib. Tujuannya agar bisa mengundang investor asing agar bermanfaat bagi perekonomian nasional.

"Lewat pengembangan aplikasi seperti Samsung ini bisa masuk skema komitmen TKDN software," tuturnya.

Sehingga tidak hanya pemenuhan TKDN 30% dalam manufaktur tetapi juga software. Diharapkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk pembuatan software ini menurutnya bisa terus dijalankan tidak hanya dari Samsung tapi semua perusahaan ponsel lain.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×