kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah Bakal Beri Subsidi Penjualan Kendaraan Listrik, Ini Kata Pengamat Otomotif


Rabu, 30 November 2022 / 16:23 WIB
Pemerintah Bakal Beri Subsidi Penjualan Kendaraan Listrik, Ini Kata Pengamat Otomotif
Andre dan Surya (The Prediksi) diajak menjajal motor listrik oleh CEO Electrum,? Pandu Sjahrir?di Nusa Dua, Bali. Kamis (17/11/2022).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah berencana mensubsidi penjualan mobil dan sepeda motor listrik mulai tahun depan agar harganya bisa jadi lebih terjangkau. 

Sebagai contoh, pemerintah sedang menyelesaikan skema untuk mensubsidi sekitar Rp 6,5 juta per pembelian sepeda motor listrik. Pemerintah juga sedang menggodok skema subsidi untuk mobil listrik.

Pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan, kebijakan subsidi penjualan kendaraan listrik ini tentunya bakal berdampak positif terhadap pertumbuhan demand dari masyarakat.

Baca Juga: Pemerintah Masih Menggodok Skema Subsidi Mobil Listrik dan Motor Listrik

Namun demikian, pemberian subsidi tersebut mesti diimbangi oleh kesiapan para produsen untuk mengamankan suplai kendaraan. 

"Tentu dampaknya positif, namun apakah suplai sudah mumpuni? Hal yang sama juga pernah dilakukan negara-negara lain dengan tujuan yang sama," ujar Bebin, kepada Kontan.co.id, Rabu (30/11). 

Maka dari itu, Bebin pun menyarankan para produsen kendaraan listrik untuk mempersiapkan prasarana. Dengan begitu, mereka bisa mengimbangi pertumbuhan permintaan ke depan, setelah subsidi itu diberlakukan. 

Baca Juga: Penjualan Mobil Mengerek Bisnis Komponen Otomotif, Begini Prospeknya Tahun Depan

"Tentu persiapan prasarana juga perlu diperhatikan untuk mengimbangi pertumbuhan mobil listrik," imbuhnya.

Untuk diketahui, Indonesia memiliki target setidaknya 1,2 juta adopsi sepeda listrik dan 35.000 adopsi mobil listrik pada tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×