kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah diminta perhatikan nelayan menengah


Rabu, 20 Desember 2017 / 18:39 WIB
Pemerintah diminta perhatikan nelayan menengah


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menegaskan tetap akan mengalokasikan subsidi bagi nelayan kecil. Meski ada permintaan dari negara-negara yang tergabung dalam organisasi perdagangan dunia (WTO).

"Subsidi yang berlaku bagi nelayan kecil sekarang tidak akan diganggu," ujar Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, Rabu (20/12).

Sebelumnya Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), KKP, Nilanto Perbowo mengatakan kebijakan subsidi akan dibahas pada pertemuan tingkat presiden.

Meski mendukung subsidi bagi nelayan kecil, Nilanto bilang subsidi bagi kapal berukuran industri perlu dihilangkan. Hal tersebut guna menjaga daya saing produk perikanan negara berkembang.

"Kalau nelayan besar diberi subsidi, negara berkembang tidak akan bisa menandingi," terang Nilanto.

Sementara itu, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto menuturkan subsidi bagi nelayan kecil belum mampu mendorong produksi.

Yugi bilang nilai produksi dari nelayan kecil masih terlalu rendah. "Produksi nelayan kecil rendah dan jenis ikannya tidak layak ekspor baik dari sisi jenis maupun kualitas," jelas Yugi.

Nelayan kecil dinilai bukan solusi untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi. Hal tersebut dinilai lebih cocok bagi nelayan menengah.

Nelayan menengah dinilai Yugi memiliki kapasitas untuk meningkatkan produkai serta menjaga kualitas. Yugi bilang saat ini pemerintah baru menggalakkan penangkapan di wilayah Indonesia timur bagi nelayan menengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×