kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah dorong pembangunan infrastruktur jaringan 5G


Kamis, 25 November 2021 / 19:44 WIB
Pemerintah dorong pembangunan infrastruktur jaringan 5G
ILUSTRASI. Menara BTS. ANTARA FOTO/R. Rekotomo/ama/17.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teknologi kian berkembang, pemerintah mendorong industri saling berkolaborasi membangun infrastruktur 5G.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menyatakan implementasi 5G juga merupakan strategi untuk menjembatani kesenjangan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi serta pengembangan transformasi digital, sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan literasi masyarakat untuk menggunakan teknologi secara lebih adaptif.

Menurut Johnny, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu pilar utama untuk meningkatkan konektivitas Digital. Transformasi digital memerlukan peran kolaborasi dan sinergis, baik secara nasional maupun internasional.

Dia juga memaparkan, menurut riset Institut Teknologi Bandung, pengembangan jaringan 5G di Indonesia dapat memberikan kontribusi sekitar Rp 2.800 triliun atau setara dengan 9,5% PDB Indonesia pada tahun 2021 hingga tahun 2030 sehingga ruang investasi memiliki potensi yang sangat besar di sektor 5G.

"Kementerian Kominfo terus mendorong berbagai upaya kooperatif lintas pemangku kebijakan dan seluruh elemen terkait yang produktif bagi pengembangan sektor digital di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (25/11).

Baca Juga: Dorong 5G, Badan Negara Malaysia Iming-imingi Industri Tarif Lebih Murah Ketimbang 4G

Komisaris Bursa Efek Indonesia dan Ketua Umum AFTECH, Pandu Sjahrir bilang, sektor industri yang berkembang seiring dengan perkembangan teknologi tentunya membawa dampak pada perekonomian di Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi besar untuk perkembangan ekonomi digital.

"Salah satunya di sektor pembiayaan digital bagaimana pelaku fintech membantu memenuhi akses layanan keuangan digital bagi masyarakat dan UMKM, serta strategi penetrasi pelaku fintech yang tidak hanya di kalangan atas namun dikalangan menengah bawah hingga ke pelosok daerah," terangnya.

Menurut Pandu, Indonesia merupakan salah satu yang terbaik dan kondusif dari sisi iklim digital secara global. Sebab, dari sisi pertumbuhan yang sangat besar dan market yang sangat potensial dibanding negara lain. Hal itu juga ditandai dengan performa IPO perusahaan teknologi di bursa makin bagus, sehingga semangat investor untuk masuk ke pasar teknologi semakin tinggi dan akan berdampak positif terhadap perkembangan ekonomi digital di Indonesia.

“Dengan besarnya potensi digital Indonesia, perlu mengedukasi masyarakat dan meningkatkan literasi digital masyarakat agar terdorong untuk melakukan transaksi secara digital. Faktor lain, juga perlu meningkatkan infrastruktur digital agar konektivitas digital semakin meningkat hingga dapat mendorong tumbuhnya ekonomi digital di Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: Operator-operator Telko Malaysia Meragukan Transparansi dan Harga 5G Skema Pemerintah

Presiden Direktur PT Lintas Teknologi Indonesia, Muhamad Paisol melanjutkan, guna mengoptimalkan potensi ekonomi digital, terdapat beberapa hal yang harus ditingkatkan, antara lain infrastruktur telekomunikasi dan perlindungan terhadap konsumen digital. "Untuk itu, dukungan dan investasi diperlukan tidak hanya pada penguatan ekosistem digital saja, namun juga pada infrastruktur pendukungnya," lanjutnya.

LTI, sebagai salah satu System Integrator berfokus pada industri ICT dengan target customer penyedia jaringan di Indonesia terbuka akan kolaborasi dan sinergi dalam percepatan pembangunan infrastruktur digital di Indonesia. 

"LTI optimis bisa melakukan hal tersebut karena kiprahnya selama 20 tahun ini, ditandai dengan keberhasilan dalam membangun network infrastructure yang masif dan kuat," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×