kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah perlu kembangkan plastik mudah terurai


Selasa, 15 Maret 2016 / 12:07 WIB
Pemerintah perlu kembangkan plastik mudah terurai


Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pengamat lingkungan hidup dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Dr Fadjar Goembira menilai bahwa pemerintah perlu mengembangkan plastik mudah terurai yang saat ini mulai digunakan beberapa retail di Indonesia.

"Mengurangi sampah plastik tidaklah cukup dengan penerapan plastik berbayar namun perlu juga dikembangkan yang mudah terurai di lingkungan," katanya di Padang, Selasa.

Dia menyebutkan saat ini sampah plastik sangat sulit dikurangi bahkan dihilangkan sebab kebutuhan konsumen akan barang tersebut semakin besar seiring meningkatnya konsumsi. Selain itu saat dibuang ke pembuangan waktu degradasi sampah plastik sangat lama.

Disamping hal tersebut penerapan sampah plastik berbayar yang saat ini digalakkan pun dinilai belum mampu mengatasi penumpukan sampah plastik tersebut di pembuangan Salah satu upaya cukup efektif saat ini yang bisa dilakukan yakni mengembangkan plastik berbahan khusus yang saat dibuang dapat terurai di tanah dengan waktu yang jauh lebih singkat dari plastik pada umumnya.

Dengan begitu kebutuhan konsumen akan plastik belanja masih tetap terjaga "Beberapa retail seperti Indomaret, hotel dan perbelanjaan lain mulai menggunakan plastik berbahan khusus tersebut untuk kantong belanjaannya," ujarnya.

Hal ini, tambah dia, dapat menjadi dasar pemerintah untuk menggandeng perusahaan tersebut mengembangkan plastik mudah terurai.

Sebab, menurutnya untuk menghasilkan satu kantong plastik tersebut juga membutuhkan proses yang tidak mudah dan ada kecenderungan memiliki harga mahal dibanding plastik kresek biasa.

Akan tetapi, bila pemerintah serius untuk mengembangkannya hal tersebut justru akan lebih menguntungkan baik untuk konsumen, produsen dan lingkungan. Bagi lingkungan setidaknya memudahkan dalam penguraian sampah plastik di tanah.

"Dibanding penerapan plastik prabayar yang butuh sosialisasi intensif, pengadaan plastik khusus ini lebih mudah," katanya.

Setidaknya dengan adanya plastik tersebut lebih mudah mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan lingkungan.

"Masyarakat cukup tahu harus membayar lebih mahal karena menggunakan plastik khusus untuk melestarikan lingkungan," sebutnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang, Afrizal Khaidir mengatakan bahwa sampah plastik selama ini menjadi jenis sampah yang paling sulit diolah namun selalu berjumlah banyak.

Dia berharap pemerintah pusat bersama kalangan peneliti dapat menemukan suatu solusi menyelesaikan persoalan sampah plastik tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×