Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah segera membahas penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung atau yang saat ini dikenal sebagai Whoosh.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan, Rabu (29/10/2025).
"Polemik utang Whoosh nanti akan dibahas khusus," jelasnya.
Namun begitu, Airlangga tidak menjelaskan detail kapan pembahasan ini dilakukan.
Baca Juga: Media Asing Soroti Utang Kereta Cepat antara Indonesia–China
Pihaknya juga irit bicara saat ditanya apakah akan ada pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto melaporkan masalah utang whoosh.
"Akan ada pembahasan khusus," tegas Airlangga.
Sebelumnya, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara menyatakan membuka semua opsi penyelesaian utang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) alias Whoosh.
Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria mengatakan, pemerintah dan lembaganya masih mencari opsi terbaik dalam penyelesaian utang KCJB sehingga tidak memberatkan BUMN, terutama PT KAI (Persero).
"Menurut saya kita terjebak sama itu ya. Perdebatan itu yang menurut saya sebetulnya kita akan cari opsi terbaik. Belum tentu pakai itu (APBN) dan kami mengikuti saja arahan Presiden," ujar Dony saat dijumpai di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (23/10/2025).
Baca Juga: Total 64 Masinis KAI Kendalikan Seluruh Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
Hal itu disampaikan Dony saat ditanya apakah masih ada kemungkinan melibatkan dana APBN untuk penyelesaian utang Kereta Cepat Jakarta Bandung.
"Tapi opsinya tentu diputuskan oleh nanti oleh pemerintah. Bagaimana opsi yang terbaik. Bagi kami yang penting memastikan bahwa layanan publiknya sudah nyata," tutur Dony.
Dikatakan Dony, sebagai pemegang saham PT KAI, Danantara juga tengah mengupayakan negosiasi utang dengan pihak kreditur China. Komunikasi juga intens dilakukan dengan Menteri Koordinator Infrastrtur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Tabrak Biawak, Kereta Cepat Whoosh Alami Keterlambatan 40 Menit
"Kita sedang mengatur waktu. Kita sedang diskusikan juga dengan Menko Infrastruktur untuk segera kita akan menegosiasikan. Hubungan kita juga bagus, komunikasi bagus," tegasnya.
Selanjutnya: Program Co-Firing Dorong Transisi Energi Sekaligus Buka Rantai Bisnis Baru dari Desa
Menarik Dibaca: 5 Manfaat Chia Seed untuk Kesehatan Wanita, Bantu Turunkan Risiko PCOS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













