Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Test Test
JAKARTA. Pemerintah menargetkan laba BUMN Industri Kehutanan Indonesia (Inhutani) I hingga V bakal tumbuh hingga 173,5% pada tahun ini dari 2009. Angkanya, pertumbuhan laba naik menjadi Rp 25,166 miliar dari tahun lalu sebesar Rp 9,2 miliar.
"Peningkatan itu akan kita lakukan dengan cara meningkatkan kembali industri hilir sehingga tidak hanya menjual bahan baku tetapi juga mengembangkan hutan rakyat," ujar Deputi Bidang Usaha Agro Industri, Kehutanan, Kertas, Percetakan dan Penerbitan, Kementrian BUMN, Agus Pakpahan, Selasa (9/2).
Agus bilang, ke depannya Inhutani akan lebih fokus pada pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI) di areal yang menjadi lokasi penanaman tanaman-tanaman HTI berkualitas tinggi seperti akasia dan karet. "Sudah ada kesepakatan bersama untuk membangun HTI Karet pada areal Inhutani II dan Inhutani III dengan PTPN" lanjut Agus.
Sementara itu, Inhutani I hingga V juga menganggarkan belanja modal untuk investasi sebesar Rp 81,80 miliar. Naik dari nilai investasi Inhutani I hingga V di tahun lalu yang tercatat hanya mencapai sekitar Rp 41,11 miliar.
Nilai investasi tersebut dipakai untuk merevitalisasi hasil hutan untuk meningkatkan nilai tambah produksi hutan yang dikelola seperti industri kayu pertukangan dari kayu HTI, industri getah pinus dan lain-lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News