kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.620   158,00   0,94%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Pemulihan Bisnis Berjalan Positif, Duniatex Group Tambah 5.000 Karyawan Baru


Rabu, 30 April 2025 / 18:56 WIB
Pemulihan Bisnis Berjalan Positif, Duniatex Group Tambah 5.000 Karyawan Baru
ILUSTRASI. Seorang karyawan baru Duniatex tengah bekerja di lini produksi tekstil. Selama dua tahun terakhir, Duniatex melakukan penambahan 5.000 tenaga kerja baru menjadi bagian dari strategi ekspansi perusahaan di tengah tren pemulihan industri manufaktur tekstil nasional.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Duniatex, sebuah grup usaha tekstil terintegrasi di Indonesia, terus berusaha mengoptimalkan setiap peluang bisnis untuk mengembalikan kinerjanya agar kembali solid. Salah satu strategi yang dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan pembaruan teknologi sehingga produk-produk Duniatex tetap kompetitif, baik di pasar domestik maupun dunia.

Sejalan dengan keberhasilan perusahaan menjaga keberlangsungan usahanya, Duniatex kembali melakukan serangkaian program rekrutmen karyawan untuk mendukung upaya perusahaan dalam meningkatkan produktivitas.

Yohanes Hendrawan, Direktur Duniatex Group menjelaskan bahwa pasca pandemi Covid-19, Duniatex terus melakukan berbagai inisiatif untuk mempertahankan kelangsungan perusahaan yang sedang menghadapi berbagai tantangan dan situasi sulit.

Seiring dengan proses pemulihan bisnis yang masih terus berlangsung, dalam dua tahun terakhir Duniatex telah menambah jumlah karyawan baru lebih dari 5.000 orang. Para karyawan yang masuk melalui proses rekrutmen terbuka ini mengisi berbagai posisi di lini produksi perusahaan.

Baca Juga: Efek Tarif Trump, Investasi US$ 250 Juta Berpotensi Mengalir Industri Tekstil

“Penambahan karyawan baru ini adalah bagian dari komitmen Duniatex untuk mendukung kebangkitan kembali industri tekstil nasional sekaligus berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja. Terima kasih kepada pemerintah, para mitra bisnis, karyawan dan berbagai stakeholder terkait yang terus mendukung Duniatex agar mampu bertahan menghadapi berbagai situasi yang sangat dinamis ini, ” jelas Yohanes melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (30/4).

Menurut Yohanes, saat ini jumlah karyawan Duniatex Group mencapai sekitar 18.000 orang. Jumlah tersebut telah meningkat dibandingkan saat periode pandemi Covid 19 pada tahun 2019-2022 sekitar 13.000 karyawan. Pada saat pandemi Covid 19 Duniatex terpaksa mengurangi jumlah karyawan demi mempertahankan keberlangsungan bisnis akibat produksi yang turun dan pemasaran yang terganggu oleh pandemi tersebut.

“Duniatex akan terus mengambil inisiatif dan melakukan berbagai inovasi mengingat industri tekstil sangat strategis dan selalu menjadi sumber penciptaan lapangan kerja di Indonesia,” kata Yohanes.

Saat ini Duniatex telah menjadi pabrik pemintalan terbesar di Indonesia dengan jumlah spindel hingga lebih dari 2 juta. Dalam proses produksinya, perusahaan memiliki tiga jenis teknik pemintalan, yaitu ring spun, vortex, dan open end.

Bahan-bahan yang dihasilkan dalam proses benang sangat beragam, seperti Cotton Combed, Cotton Carded, Viscose (Rayon), Polyester, Polyester Viscose, Cotton Polyester, Modal, Melange, CSY (Core Spun Yarn), Tencel,dan Recycled.

Produksi kain Duniatex dipasarkan untuk memenuhi berbagai industri berbahan baku tekstil baik di dalam maupun luar negeri. Dengan berbagai inovasi yang terus terjaga, pemulihan bisnis Duniatex mampu berjalan semakin optimal.

"Standar produksi kami adalah pasar global dan itu yang menjadi acuan setiap produk Duniatex selama bertahun-tahun. Harapan kami industri tekstil nasional dapat terus bertumbuh, sehingga pelaku usaha seperti Duniatex ini dapat berkontribusi lebih besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya melalui optimalisasi penggunaan produk tekstil dalam negeri," jelas Yohanes.

Selanjutnya: 2.477 Wajib Pajak Badan Ajukan Permohonan Penundaan Penyampaian SPT Tahunan,

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (1/5): Didominasi Cuaca Cerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×