kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemulihan energi membuat permintaan energi meningkat, AMNT dan PHI kebut proyek


Kamis, 09 Desember 2021 / 14:59 WIB
Pemulihan energi membuat permintaan energi meningkat, AMNT dan PHI kebut proyek
ILUSTRASI. Amman Mineral Nusa Tenggara


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Setelah menghadapi tahun yang berat pada 2020 sebagai imbas dari pandemi Covid-19 dan mulai proses pemulihan pada 2021, pada tahun depan akan terjadi penyesuain diri untuk kehidupan normal yang baru. 

Indra Darmawan, Staf Ahli Menteri Investasi/Kepala BKPM Bidang Ekonomi Makro, mengatakan tahun depan ada harapan terhadap pemulihan ekonomi, “Tapi keyakinan ini terancam adanya varian baru. Kita belum paham mengenai dampak dari varian baru ini. Tantangan  ke depan adalah kenaikan permintaan yang tidak ditangani dengan baik di sisi penawaran,” kata Indra dalam Outlook Sektor ESDM 2022 bertajuk Leading Post-Pandemic Business Recovery, Rabu (8/12). 

Menurut Indra, Indonesia tetap menjadi tujuan utama investasi. Realisasi investasi angkanya di luar hulu migas dan sektor keuangan pada sembilan bulan pertama 2021 mencapai Rp659 triliun atau realisasinya 73%. 

“PMA dan PMDN balance. Sektor di konstruksi, logam dasar, transportasi pergudangan, utilitas, dan mining. Mining cukup tinggi untuk foreign direct investment,” kata Indra. 

Indra mengatakan ketergantungan terhadap fosil masih tinggi, EBT yang ditargetkan bisa mencapai 23% pada 2035. Saat ini masih 11% atau masih cukup jauh dari target. Arahan Presiden Joko Widodo, misalnya akan melakukan transformasi terhadap EBT, menuju ekonomi hijau. 

Indonesia juga harus mem-push pembangunan green industrial park, tingkatkan investasi untuk transisi energi melalui beberapa upaya melalui pengembangan biofuel dan mobil listrik, pengembangan ekosistemnya, termasuk industri baterainya. 

“Untuk carbon market dan carbon price akan terus dikembangkan, akan diterapkan carbon tax April tahun depan, Kita masih lihat pelaksanaannya,” kata Indra. 

Satya W. Yudha, Komite Tetap Kebijakan dan Regulasi Kadin Indonesia, mengatakan tantangan ekonomi global saat ini tentunya akan membuat demand yang diharapkan seperti sebelum pandemi itu tidak terwujud maka akan dianggap sebagai tekanan luar biasa. “Progress investasi pasti tidak akan seperti yang kita bayangkan,” katanya.  

Potensi EBT Indonesia yang dirilis DEN dan Kementerian ESDM adalah 648,3 GW dan itu butuh investasi besar. Pada 2060 produksi 630 GW akan butuh investasi Rp100 triliun. Rencana ivestsai penyediaan tenaga listrik sampai 2060 akan mengoptimalkan semua sumber energi, termasuk potensi energi nuklir.

“Ini peluang adanya permintaan yang cukup besar karena meningkatkan roda pembangunan yang pasti tidak akan lepas dari sektor energi,” katanya. 

Proyek Lebih Besar

PT Amman Mineral Nusa Tenggara tetap menjalankan kegiatan eksplorasi selama masa pandemi Covid-19 di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pada 2022, Amman Mineral akan melanjutkan eksplorasi, bahkan dengan program yang lebih besar. 

 “Eksplorasi penting buat kami, karena tren dan suplai copper ke depan tidak ada tambang yang besar, atau rencana temuan atau Cebakan Baru. Buat Amman ini adalah oppurtunity yang perlu dikembangkan,” kata Rachmat Makasau, Direktur Utama PT Amman Mineral Nusa Tenggara.

Dia menambahkan proyek Amman tahun depan adalah membangun smelter. Saat ini Amman sedang proses pembangunan smelter 900 ribu ton konsentrat per tahun. 

“Kami yakin proses pembangunan ini dengan kondisi Covid banyak tantangan yang dihadapi, dengan kondisi tersebut kami berpikir akan ada delay dalam pelaksanaan dan eksekusi proyek. Tapi kami yakin bisa capai target selesai pada 2023,” kata Rachmat. 

Amman tidak hanya fokus pada produk down stream, namun juga sedang membangun PV power 26 MW. Serta mengembangkan pembangkit listrik berbahan bakar gas berkapasitas 400 MW untuk mengganti power plant yang pakai coal dan fuel. 

“Power plant 400 MW rencana selesai 2023 dengan menggunakan gas,” kata Rachmat.  

Menurut Rachmat, untuk proses eksekusi project, smelter tidak cukup menarik dalam keekonomian, tapi menjadi tantangan buat Amman untuk mendapatkan fasilitas-fasilitas, seperti tax holiday dan kemudahan impor. 

“Megenai sustainability operation, dan green industry, semuanya pasti akan dikaitkan dengan sustainability operation. Makanya Amman sudah melakukan pengembangan power plant, dan dukung program program pemerintah,” katanya.

Chalid Said Salim Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia, mengatakan untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis, pendekatan strategis 2022 sudah ditetapkan. 

“Perluas sinergi; meningkatkan keekonomian aset dan strategi komersialisasi gas; mengembangkan berlanjutan inovasi dan teknologi; serta meningkatkan kehandalan operasi HSSE,” katanya.  
Chalid optimistis PHI bisa mencapai pertumbuhan pada 2022. Agar strategi tersebut berjalan baik, PHI memastikan dukungan dari sumber daya manusia yang tepat.

“Dngan kondisi yang ada saat ini, kolaborasi industri dan pemerintah yang menguntungkan dapat menjadi solusi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×