kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendanaan beres, Supreme Energy segera bangun PLTP


Jumat, 03 Februari 2017 / 10:53 WIB
Pendanaan beres, Supreme Energy segera bangun PLTP


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pekan lalu PT Supreme Energy menyelesaikan sumber pembiayaan atau financial close untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Muara Laboh di Sumatra Barat. Total investasi proyek berkapasitas 220 megawatt (MW) tersebut mencapai US$ 580 juta.

Perincian sumber dananya adalah, US$ 440 juta pinjaman Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Asian Development Bank (ADB) dan Leading Asia's Private Sector. Lantas, US$ 140 juta lagi berasal dari kocek pribadi.

Setelah membereskan sumber pembiayaan, Supreme Energy bisa segera melangkah ke tahap konstruksi. Adapun perusahaan itu akan memulai proses pembangunan dari  tahap I dengan target kapasitas 80 MW.

Sambil membangun pembangkit listrik, pada April nanti Supreme Energy akan mengebor enam sumur. Keenam sumur tersebut adalah bagian dari rencana pengeboran 11 sumur hingga tahun depan.

Supreme Energy menargetkan pembangunan pembangkit listrik dan pengeboran sumur rampung sebelum pertengahan tahun 2019. "Jadi awal tahun 2019 bisa selesai dan bisa sinkronisasi dengan PLN, kami menargetkan dua tahun semua selesai," ujar Prijandaru Effendi, Vice President Relations & SHE PT Supreme Energy kepada KONTAN, Rabu (1/2).

Informasi saja, Supreme Energy telah meneken kontrak jual-beli listrik PLTP Muara Laboh dengan PLN pada harga US$ 13 sen. Perkiraan perusahaan itu, operasional tahap I  PLTP Muara bisa menyokong kebutuhan listrik untuk 120.000 rumah tangga di sekitar lokasi proyek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×