kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pendapatan dan laba IGAR terkerek


Rabu, 25 Maret 2015 / 12:33 WIB
Pendapatan dan laba IGAR terkerek
ILUSTRASI. Bongkar muat semen Tiga Roda produksi PT Indocement Tunggal Prakarsa di pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta, Minggu (21/3). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/10/03/21


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pendapatan perusahaan plastik PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) mengalami peningkatan pada 2014, membuat laba bersih perusahaan ikut terkerek.

Berdasarkan laporan keuangan IGAR, penjualan bersih pada 2014 adalah sebesar Rp 737,86 miliar, bertumbuh 14,68% dari 2013 yang sebesar Rp 643,40 miliar.

Pertumbuhan penjualan banyak disumbang oleh penjualan plastik kemasan di sektor farmasi, yaitu sebesar Rp 558,29 miliar atau setara dengan 75,66% dari total penjualan perusahaan. Capaian penjualan plastik farmasi pada 2014 tersebut bertumbuh 18,82% dari penjualan plastik farmasi 2013 yang sebesar Rp 469,86 miliar.

Sementara itu sisa portofolio penjualan berasal dari plastik sektor non-farmasi yang sebesar Rp 179,56 miliar atau setara dengan 24,33% dari total penjualan. Pendapatan penjualan non-farmasi 2014 tersebut bertumbuh 3,47% dari penjualan plastik non-farmasi 2013 yang sebesar Rp 173,53 miliar. Penjualan sektor non farmasi perusahaan ke plastik consumer goods, pertanian, dan konstruksi.

Karena kenaikkan pendapatan tersebut, laba bersih perusahaan pun meningkat. Pada 2014 perusahaan berhasil menuai laba bersih sebesar Rp 32,59 miliar, catatan tersebut bertumbuh 65,34% dari laba bersih pada 2013 yang sebesar Rp 19,71 miliar.

Untuk diketahui, dulu perusahaan bernama PT Kageo Igar Jaya Tbk. Perusahaan ini melantai bursa di 1990. Lalu pada 2010, perusahaan berubah nama menjadi PT Champion Pacific Indonesia Tbk.

Kepemilikkan saham perusahaan saat ini sebesar 79,42% dimiliki oleh PT Kingsford Holding. Selain itu saham perusahaan dimiliki PT Kalbe Farma Tbk sebesar 5,40%, dan dilepas ke publik sebesar 15,18%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×