Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pemilik gerai Watsons, PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) menyebut segmen kecantikan menjadi kontributor utama pertumbuhan perusahaan. Selain itu, pertumbuhan ditopang juga oleh segmen kesehatan dan segmen lainnya.
Asal tahu saja, pendapatan DAYA di semester I tumbuh 84,02% dari Rp 263,74 miliar menjadi Rp 485,34 miliar. Salah satu kontributor terbesar adalah segmen kecantikan, disusul kesehatan serta lainnya.
Baca Juga: Duta Intidaya (DAYA) bakal ekspansi gerai ke banyak kota baru
"(persentasenya) tidak bisa saya ungkap, tetapi prinsipnya kami itu beauty driven jadi (pendapatan) lebih didapat dari konsumen-konsumen segmen kecantikan," ujar Sukarnen Suwanto, Direktur DAYA kepada KONTAN, Senin (12/8)
Perusahaan juga sudah mulai fokus membawa produk-produk ekslusif dan own brand Watsons ke gerai miliknya. Disamping juga memperkuat hubungan dengan pemasok dan mitra bisnis miliknya untuk memberikan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
"Kalau lihat gerai kami kan atmosfirnya lebih kuat ke kecantikan, jadi sesuai dengan preferensi konsumen kami juga berikan produk yang cocok dengan selera mereka," lanjutnya.
Ia menyebut seluruh gerai Watsons terletak di mall dan pusat perbelanjaan dengan market tertentu yang ingin mengalami experience. Menurutnya, sejauh ini demand paling besar berasal dari segmen kecantikan.
Baca Juga: Ekspansi gerai membuat pendapatan Duta Intidaya (DAYA) di semester I-2019 naik 84%
"Kami selalu datangkan produk kecantikan yang disambut konsumen itu membuat terjadi kenaikan penjualan," tambahnya.
Yang jelas, untuk berkompetisi dengan gerai serupa manajemen terus meningkatkan inovasi dan agile. Menerapkan tata ruang gerai dan tampilan gerai yang kekinian, meluncurkan Watsons Member Card yang telah menjangkau 500.000 anggota serta memperkuat segmen penjualan online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
