Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) pada tahun ini menargetkan penambahan sekitar 30 gerai baru. Sampai dengan semester I-2019, manajemen telah merealisasikan setengah dari target tersebut sehingga menggenapkan jumlah gerainya menjadi 120 gerai di semester I-2019.
Sukarnen Suwanto, Direktur DAYA menjelaskan bahwa ekspansi gerai offline dan online perusahaan memang menjadi strategi utama pada tahun ini. Selain juga tentunya memperkuat brand, relevansi produk serta engagement dengan pelanggan.
" Di semester II itu kami buka di Palembang, itu langsung tiga gerai sekaligus. Jadi kami memang ekspansif, dana kas yang kami peroleh sebagian besar kami pakai untuk fix asset dan bayar sewa," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (12/8)
Perlu diketahui, manajemen menyasar kota-kota baru di Sumatera seperti Medan dan Palembang, serta beberapa kota di Kalimantan dan Sulawesi untuk menopang ekspansi luar Jawa. Manajemen mengalokasikan 60% ekspansi gerai akan menyasar Jawa dan 40% gerai baru di luar Jawa.
"Sampai semester I ada 120 gerai, Desember tahun lalu hanya 105 gerai. Semester II ini buka baru di Palembang, jadi ke semester II itu tambah terus. Kota baru kan kami ada di Medan, lalu di Kalimantan tahun ini," lanjutnya.
Untuk menopang ekspansi tersebut, perusahaan mengalokasikan dana investasi sebesar Rp 2 miliar dengan rincian Rp 1 miliar untuk pengeluaran aset tetap dan Rp 1 miliar untuk persediaan. Selain itu perusahaan juga membuka gerai offline di BukaLapak dan lainnya untuk menopang penjualan watsons.co.id dan aplikasi watsons id.
Saat ini manajemen telah memiliki gudang baru dengan kapasitas tiga kali lebih besar dari 2.000 meter persegi menjadi 6.000 meter persegi. Gudang ini disiapkan untuk mendukung bisnis offline maupun online milik perusahaan.
"Online ini menyasar konsumen yang di daerahnya tidak ada gerai fisik Watsons, karena gerai pun ada keterbatasan. Konsumen juga tidak setiap hari datang ke mall jadi kami ingin 24 jam konsumen terlayani dan bisa akses kebutuhannya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
