kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan jasa pengangkutan limbah Bhanda Ghara melonjak 678%


Kamis, 01 Februari 2018 / 12:14 WIB
Pendapatan jasa pengangkutan limbah Bhanda Ghara melonjak 678%
ILUSTRASI. Bhanda Ghara Reksa


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN) penyedia jasa logistik melakukan pekerjaan pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) pupuk yang dibeli oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI.

Bhanda Ghara menilai bahwa jasa logistik untuk limbah B3 maupun non-B3 merupakan salah satu pasar logistik yang potensial. Sebagai salah satu BUMN penyedia jasa logistik, BGR telah memiliki kemampuan sebagai penyedia jasa pengangkutan limbah baik B3 maupun Non B-3.

Manager Bhanda Ghara Reksa cabang Palu, Frans Elia Kusuma, menjelaskan bahwa pengangkutan tersebut merupakan bentuk sinergi BUMN antara Bahnda Ghara dengan Perusahaan Perdagangan Indonesia terkait pengangkutan cairan limbah pupuk.

Bhanda Ghara dipercaya untuk mengangkut limbah pupuk dari salah satu gudang perusahaan pupuk cair di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tenggara, melalui jalur darat menuju Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk, Banggai. "Besar muatan limbah pupuk yang diangkut yakni sebanyak 79.800 kg," jelas Frans dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (1/2).

Lebih lanjut, Frans mengungkapkan bahwa selanjutnya limbah B3 tersebut akan didistribusikan ke Kota Banda Aceh untuk diolah kembali.

Sementara itu, Plt Direktur Utama Bhanda Ghara M. Taufik Hidayat, menambahkan, sepanjang tahun 2017 pendapatan dari jasa pengangkutan limbah atau unit usaha yang disebut waste integrated solution (WIS) tercatat Rp 50,79 miliar atau tumbuh 678,28 % dibanding tahun 2016. “Jasa layanan ini merupakan jasa layanan baru di Bhanda Ghara yang mulai berjalan pada 2016,” jelas Taufik.

Sebagai informasi, pada tahun 2017, Bhanda Ghara bekerjasama dengan PLN untuk pengangkutan limbah non-B3 berupa aset tetap tidak beroperasi (ATTB) milik PLN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×