kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Meningkat, Intraco Penta Pangkas Rugi Bersih 56,61% yoy di Semester I-2022


Selasa, 02 Agustus 2022 / 15:16 WIB
Pendapatan Meningkat, Intraco Penta Pangkas Rugi Bersih 56,61% yoy di Semester I-2022
ILUSTRASI. PT Intraco Penta Tbk (INTA) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 334,35 miliar pada semester I-2022


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intraco Penta Tbk (INTA) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 334,35 miliar pada semester I-2022. Jumlah ini meningkat 18,30% year on year (yoy) dibandingkan pendapatan usaha INTA di semester I-2021 sebesar Rp 282,62 miliar.

Mayoritas pendapatan usaha INTA di paruh pertama tahun ini disumbangkan oleh penjualan alat-alat berat sebesar Rp 168,14 miliar, kemudian diikuti oleh penjualan suku cadang sebesar Rp 102,59 miliar. Selain itu, INTA juga mencetak pendapatan jasa persewaan sebesar Rp 45,85 miliar di enam bulan pertama tahun ini.

INTA memiliki beban pokok pendapatan sebesar Rp 273,84 miliar di semester I-2022, atau naik 14,64% (yoy) dibandingkan beban pokok pendapatan perusahaan di semester I-2021 sebesar Rp 238,86 miliar. Dengan demikian, laba kotor INTA di semester I-2022 tercatat sebesar Rp 60,51 miliar, tumbuh 38,27% (yoy) dibandingkan posisi laba kotor di semester I-2021 sebesar Rp 43,76 miliar.

Baca Juga: Intraco Penta (INTA) Optimistis Raup Pendapatan Rp 779 Miliar di Tahun 2022

INTA juga meraih kenaikan keuntungan selisih kurs mata uang asing sebesar 75% (yoy) dari Rp 3 miliar di semester I-2021 menjadi Rp 5,25 miliar di semester I-2022.

Hingga akhir semester I-2022, INTA masih menderita rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 40,15 miliar. Namun, angka ini menyusut 56,61% (yoy) dibandingkan rugi bersih di semester I-2021 sebesar Rp 92,54 miliar.

 

Per 30 Juni 2022, total aset INTA mencapai Rp 2,40 triliun atau berkurang tipis 1,63% dibandingkan total aset perusahaan per 31 Desember 2021 sebesar Rp 2,44 triliun. INTA memiliki total liabilitas sebesar Rp 4,17 triliun di semester I-2022, yang mana angka ini kemudian dikurangi oleh defisiensi modal perusahaan di periode yang sama sebesar Rp 1,77 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×